0

Terdapat Sentuhan Etnik, Yuk Kenali Kreasi Kerajinan Sepatu Ecoprint Mojokerto

Penulis: Pramanuhara OktalineEdisiwi
Terdapat Sentuhan Etnik, Yuk Kenali Kreasi Kerajinan Sepatu Ecoprint Mojokerto

TRIBUNJUALBELI.COM – Tahukah kamu bahwa Mojokerto merupakan salah satu sentral penghasil alas kaki?

Mojokerto memiliki banyak sekali produsen sepatu/sandal yang diproduksi oleh Usaha Mikro Kecil Mengenah (UMKM) yang sekelas dengan industri rumahan.

Nah satu ini ada yang unik dengan sentuhan etniknya di karya alas kaki asal Mojokerto, penasaran dengan tampilannya? Yuk simak pembahasan berikut ini.

Cek Harga Kerajinan Cluth Croco Tenun Ukuran 27 x 15 x 5 cm - Yogyakarta

Di Mojokerto terdapat berbagai varian atau merek sepatu/sandal pengrajin yang sangat beragam.

Salah satunya karya Joko Purnomo warga Lingkungan Kemasan Gg 7 RT 05 RW 01, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto ini.

Beli Disini Dompet Panjang Wanita Kulit Asli Ecoprint

Di ruangan seluas 5×6 meter yang ada di depan rumahnya tersebut ia sulap menjadi bengkel.

Pria 33 tahun ini mengkreasikan sepatu dengan sentuhan etnik.


Melalui tangan kreatifnya, sepatu hasil karyanya tersebut dikombinasi dengan berbagai bahan sehingga terkesan lebih unik dan diminati pasar.

Sejak tahun 2020 lalu, pria yang akrab disapa Polenk ini menggunakan bahan kain ecoprint dan tenun untuk dikombinasikan pada sepatu hasil karyanya.

Sebelumnya ia sudah memulai pada tahun 2013, namun menggunakan karung goni terlebih dahulu.

Bersama dua pegawainya, ia sengaja memilih kain motif sebagai perpaduan sepatu untuk menghasilkan hasil karya yang etnik dan diminati pasar.

Cek Harga Kerajinan Kotak Kado/Rotan Natal/Rattan Christmas - Jepara

Mulai dari karung goni, kain batik, kain tenun hingga kain ecoprint.

Teknik pewarnaan pada kain dengan menggunakan bahan alami tersebut diterapkan pada produk sepatu.

Hingga saat ini, ada lebih dari 50 pengrajin kain ecoprint dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur dan Jogjakarta bergabung untuk diimplementasikan ke produk sepatu miliknya.


Selain ingin menciptakan inovasi-inovasi baru dengan mengangkat motif-motif etnik ke produk sepatu, juga untuk memenuhi pangsa pasar.

Untuk sepatu kain ecoprint bagus di pasaran Jakarta, karena produk etnik sangat diminati di sana.

Sebelum bergelut di motif ecoprint, ia sudah sering mengikuti pameran di sejumlah kota besar baik di Jawa maupun luar Jawa.

Sehingga saat pemerintah melarang kegiatan masyarakat yang mendatang massa, ia ikut pelatihan ecoprint dan mengimplementasikan ke produk sepatu.

Beli Disini Tas Ransel Wanita Kulit Asli Backpack Sling Bag Rose Ecoprint 

Pengrajin kain ecoprint, Sri Wahyuni asal Kota Surabaya pertama kali memberikan tawaran untuk bekerjasama.

Yakni mensuplai kebutuhan kain ecoprint hasil karyanya untuk dijadikan produk sepatu buatannya. Kesempatan tersebut tak disia-siakan.

Hingga saat ini tercatat ada lebih dari 50 pengrajin kain ecoprint kerjasama untuk dijadikan bahan dasar produk sepatu buatannya.


Mulai Mojokerto, Surabaya, Jombang, Malang, Jogjakarta dan Bekasi. Ia mengaku jika saat ini permintaan sepatu ecoprint cukup banyak.

Sekali pengiriman 20 pasang sampai 60 pasang sepatu ecoprint, tidak banyak tapi terus berlanjut.

Saat ini, memang banyak permintaan di ecoprint, tapi tenun mulai naik lagi.

Jenis sepatu yang dihasilkan seperti sepatu slip on yakni jenis sepatu yang jauh lebih sederhana dan mudah dipakai, sepatu boots, sepatu kets dan lainnya.

Cek Harga Kerajinan Tas Anyaman Pandan Gintir Hampers Hias Pita - Tasikmalaya

Untuk size atau ukurannya, ukuran cewek mulai 36 sampai 43, kalau untuk ukuran cowok mulai 39 sampai 45.

Untuk menjasakan baik kain ecoprint maupun tenun, mulai harga Rp80 ribu sampai Rp130 ribu per pasang.

Sementara jika konsumen membeli sudah jadi sepatu mulai harga Rp150 ribu sampai Rp200 ribu per pasang. (*)

(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)