TRIBUNJUALBELI.COM - Melaksanakan puasa di bulan Ramadan 2023 merupakan kewajiban bagi setiap umat Muslim.
Meski demikian, ada beberapa faktor yang membuat seseorang diperbolehkan tidak puasa Ramadan 2023.
Salah satunya yaitu bagi kamu yang sedang sakit dan kondisinya juga bisa semakin parah jika berpuasa.
Cek Harga Obat Asam Lambung Herbal British Propolis - Trenggalek Jawa Timur
Salah satu penyakit yang banyak dikeluhkan saat sedang menjalankan puasa Ramadan 2023 adalah anemia.
Anemia atau kurang darah merupakan kondisi ketika darah tidak memiliki sel darah merah yang cukup.
Hal ini menyebabkan aliran oksigen berkurang ke organ tubuh.
Beli Disini Obat Anemia Kurang Darah - Penambah HB Rendah
Karena itulah penderita anemia akan mudah lelah, lemas, pusing dan jantung berdebar, terutama saat berpuasa.
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, ada baiknya kamu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter pribadi.
Umumnya jika kamu sampai harus menjalani transfusi darah, pastinya dokter tidak akan memberikan izin puasa kepada kamu.
Bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit anemia dan ingin menjalankan ibadah puasa, sebaiknya perhatikan beberapa hal penting berikut ini agar kondisimu tidak semakin menurun saat puasa Ramadan 2023.
1. Memperhatikan Makanan Saat Sahur
Saat sahur, konsumsilah makanan bernutrisi lengkap, termasuk sayur dan buah-buahan yang kaya akan serat.
Serat dapat memperlambat penyerapan, sehingga kamu bisa merasa kenyang lebih lama dan mencegah timbulnya rasa lemas.
Cek Harga Fufang Ejiao Jiang (PAK) - Obat Demam Berdarah dan Anemia - Jakarta Pusat
2. Memperhatikan Asupan Makanan
Banyak pengidap anemia yang berpuasa seringkali kurang memperhatikan jenis asupan makanan yang dikonsumsinya.
Padahal hal ini sangat penting, karena pengidap anemia tidak boleh kekurangan gizi, terutama zat besi.
Bila pengidap anemia terus sembarangan mengonsumsi makanan tanpa memperhatikan kandungan gizinya, dikhawatirkan kondisi anemianya bisa bertambah parah.
Jadi, usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan yang bergizi saat sahur dan buka puasa.
Pengidap anemia dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium, vitamin B serta mineral.
3. Memperhatikan Makanan Saat Berbuka Puasa
Puasa dapat menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga pengidap anemia akan merasa lebih lemas dan lesu.
Oleh karena itu, saat berbuka puasa, awali dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang manis terlebih dahulu untuk mengembalikan kadar gula dalam darah.
Misalnya seperti kurma, teh manis hangat, dan kolak pisang.
Beli Disini Sangovitin Untuk Kekurangan Zat Besi atau Anemia
4. Konsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi
Menu untuk berbuka puasa maupun sahur sebaiknya yang mengandung zat besi tinggi, karena zat besi merupakan salah satu komponen penting dalam pembentukan sel darah merah.
Makanan yang kaya akan zat besi antara lain daging merah, kacang-kacangan, kuning telur, hati, dan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli.
5. Mengonsumsi Kalsium dan Vitamin C
Selain zat besi, dua nutrisi lainnya yang tidak kalah penting untuk pengidap anemia adalah kalsium dan vitamin C.
Kamu bisa mendapatkan asupan kalsium dengan mengonsumsi makanan seperti ikan teri dan susu.
Sedangkan asupan vitamin C bisa didapat dari buah-buahan seperti jeruk, mangga, stroberi, serta sayuran seperti brokoli, kubis, dan wortel.
Vitamin C berfungsi untuk membantu penyerapan zat besi.
Cek Harga Syifa Green Coffee Pelangsing Badan dari Zain Herbal Store - Magelang
Nah itu dia beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika mengidap penyakit anemia dan masih ingin tetap berpuasa.
Tapi perlu diingat, jika memang tidak kuat sebaiknya batalkan saja dan konsultasi ke dokter. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)