TRIBUNJUALBELI.COM - Memasukin musin kemarau yang identik dengan cuaca yang panas.
Cuaca panas yang sangat terik membuat orang enggan melakukan aktivitas di luar.
Kebanyakan orang menghindar saat terik dan memilih berada dalam rumah.
AC dalam rumah menjadi elektronik yang efektif untuk mengatasi hawa panas.
Dilansir dari Kompas.com, dalam beberapa kasus, rumah yang terlalu panas dapat menimbulkan masalah kesehatan, terutama bagi anak-anak dan orang tua.
Cek Harga : Penyedia E-Katalog AC Split Daikin 3 PK CV Cahaya Mustika - Malang
Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan AC untuk mendinginkan ruangan serta memberi kenyamanan.
Kehadiran AC dapat membuat musim panas menjadi lebih menyenangkan.
Namun, pastikan AC bekerja optimal dan telah melakukan perawatan rutin.
Nah, dilansir dari My Decorative, Minggu (2/4/2023), berikut sejumlah cara membuat AC berfungsi optimal saat cuaca panas.
Ketahui permasalahan AC
Sayangnya, AC rentan terhadap masalah.
Jika Anda menjalankan AC setiap 24 jam sehari dan selama tiga bulan berturut-turut selama beberapa tahun, kecil kemungkinannya terhindar dari masalah.
Sebagian besar sistem AC yang lebih baru tidak mengalami kegagalan total.
Sebaliknya, satu atau dua bagian mengalami keausan.
Termostat mati, kebocoran zat pendingin, dan koil kotor adalah masalah utama yang harus diwaspadai pada AC.
Cek Harga : Air Conditioner / AC Split Second Model Baru Mesin Sehat Garansi - Jakarta Timur
Masalah-masalah ini dapat dengan mudah ditemukan dengan tune-up dari teknisi HVAC setempat.
Anda dapat menghindari banyak sakit kepala dan frustrasi dengan mengenali tanda-tanda kerusakan AC lebih cepat.
Selain itu, AC yang mengeluarkan suara atau bau aneh dan hembusan angin yang tidak terlalu kencang adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Mencegah AC bermasalah
Kebocoran zat pendingin dapat menghabiskan biaya ratusan dolar untuk diperbaiki dan uang ini dapat dihabiskan untuk perjalanan dan kegiatan keluarga yang menyenangkan.
Karena itu, direkomendasikan melakukan pemeliharaan preventif sebagai perlindungan terbaik terhadap kegagalan peralatan.
Perawatan rutin ini dilakukan setiap tahun dan menawarkan banyak keuntungan, salah satu memperpanjang umur AC.
Mengganti AC dapat menghabiskan biaya ribuan, sedangkan perawatan preventif sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2,9 juta.
Lakukan perawatan preventif dengan tenaga profesional
Jangan mengambil risiko pada perawatan atau perbaikan AC.
Sebaiknya, selalu menggunakan jasa profesional.
Cek Harga : Dijual Ruko 2 Lantai Type 45/110 Kasihan Siap Pakai Dekat Masjid Aceh Madukismo - Bantul
Hal ini tidak hanya lebih baik untuk ketenangan pikiran karena pekerjaan dilakukan dengan benar, tetapi juga mendapatkan laporan komprehensif tentang sistem AC.
Selama kunjung perawatan preventif, teknisi akan mengganti filter udara, yang sangat penting untuk pengoperasian sistem AC yang sempurna.
Filter udara yang kotor akan membuat sistem AC tidak bekerja baik sehingga membuatnya bekerja lebih lama.
Hal ini akan membebani Anda dengan biaya tagihan listrik yang lebih mahal.
Fitur tambahan dari kunjungan perawatan termasuk melumasi komponen, mengkalibrasi termostat, dan memeriksa fungsi komponen.
Melakukan perbaikan tepat waktu
Seiring waktu, AC dapat mengalami masalah yang perlu segera mendapat perbaikan.
Misalnya, AC mati saat tengah malam atau AC tidak lagi mendinginkan ruangan dengan maksimal.
Masalah-masalah ini tidak boleh dianggap enteng dan diabaikan begitu saja.
Sebenarnya merupakan hal baik untuk menemukan hal-hal ini lebih cepat.
Pada gilirannya, hal ini dapat menyelamatkan Anda dari keharusan memanggil tukang reparasi untuk layanan darurat, yang kemungkinan besar akan memakan biaya lebih banyak Jadi, segera memperbaiki AC yang bermasalah sebelum keadaan makin memburuk.
Menunggu untuk memperbaiki sesuatu biasanya menghasilkan tagihan perbaikan yang lebih tinggi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Membuat AC Berfungsi Optimal Saat Cuaca Panas"
Penulis : Esra Dopita Maret
Editor : Esra Dopita Maret