0

Mengenal Kerajinan Makrame, Ide Dekorasi yang Cantik dan Unik

Penulis: Pramanuhara OktalineEdisiwi
Mengenal Kerajinan Makrame, Ide Dekorasi yang Cantik dan Unik

TRIBUNJUALBELI.COM – Salah satu teknik mengolah bahan kain dari serat adalah membuat anyaman simpul yang sering disebut makrame.

Kerajinan dari bahan kain maupun serat alam banyak diproduksi sebagai barang hias atau pendukung interior, salah satunya makrame.

Masih penasaran dengan kerajinan satu ini? Yuk kenali kerajinan makrame dalam pembahasan berikut ini.

Cek Harga Kerajinan Wayang Kulit Gunung Kayon Alusan dari Kulit Kerbau - Bantul

Makrame berasal dari bahasa Arab yakni Mucharam yang artinya susunan kisi-kisi sedang kata macrame dari Turki yang berarti rumbai-rumbai atau migrama yang artinya penyelesaian atau penyempurnaan garapan lap dan selubung muka dengan simpul.

Di mana pada abad ke-13 makrame telah mencapai puncaknya di Negara Arab.

Dalam penggunaan kata yang berhubungan dengan kata makrame seperti arabeschi atau moreschi menunjukkan bahwa bagian Timur Negara Arab merupakan Negara asal makrame itu, meskipun seni membuat simpul telah ditemukan pada relief di Siria pada tahun 850 sebelum kristus.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini merupakan penjelasan mengenai kerajinan makrame lengkap dengan jenis tali dan simpul dasarnya.

Apasih Kerajinan Makrame itu?

Makrame adalah kerajinan mengikat tali, dengan demikian faktor yang utama dari makrame adalah simpul.


Permainan simpul itu akan membentuk bidang dan akhirnya dapat diarahkan untuk membuat benda-benda tertentu, baik benda pakai maupun benda seni.

Bahan utama pembuatan makrame adalah tali macam-macam jenis.

Beli Disini Macrame Wall Hanging, Hiasan Dinding Makrame 75x60cm

Namun, jika ditinjau dari segi bahan asalnya, maka tali dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu:

1. Tali yang bahan dasarnya dari serat tumbuh-tumbuhan seperti tali goni, tali katun, tali ijuk, tali linen (tali kur), tali rami, hingga tali sumbu kompor.

2. Tali yang bahan dasarnya dari bulu hewan seperti tali mool dan tali kuda.

3. Tali yang berasal dari serat sintetis seperti tali nilon, tali metalik, dan tali polyester.

Ilustrasi Kerajinan Macrame. (pexels.com)

Mengenal Simpul Dasar Makrame

Mengutip buku Inspirasi Macrame oleh Indah Asriyani (2013), simpul dasar yang harus dikuasai dalam pembuatan makrame antara lain:


1. Slip Knot

Simpul knot biasa dipakai untuk membuat loop.

Simpul ini mudah dilepas dengan cara menarik ujung tali yang dekat dengan simpulnya.

Cek Harga Kerajinan Tas Anyaman Motif Bunga Cantik Second Siap Pakai - Jogja

2. Lark’s Head Knot

Jenis simpul ini digunakan untuk mengikatkan tali yang satu ke tali lainnya.

Caranya dengan meletakkan setengah tali di bawah untuk membuat loop.

Lalu, masukkan ujung-ujung tali ke dalam loop. Tarik dan kencangkan.

3. Double Half Hitch

Berdasarkan gambar di atas, tali berwarna pink merupakan tali tulang dasar.


Tali itu bisa dibuat lurus maupun miring, tergantung arah dan sudut pegangannya.

Yang perlu diingat, tali manapun bisa dijadikan tali tulang dasar.

Beli Disini Tali Macrame Talikur Katun Bahan Kerajinan Tangan

4. Mounting Knot

Mounting knot dibuat dengan cara kebalikan dari lark’s head knot, di mana posisi tali berada di atas.

Lalu, pada langkah akhir tambahkan simpul di kanan dan kiri.

Ilustrasi Kerajinan Macrame. (pexels.com)

5. Half Knot

Dibutuhkan dua tali berbeda untuk membuat simpul ini.

Ada dua bagian pada half knot.


Pertama, dua tali yang berada di tengah adalah tali yang diikat dan akan selalu diam.

Sedangkan, dua tali yang berada di sebelah kanan dan kiri adalah tali yang mengikat.

6. Square Knot

Simpul ini paling sering digunakan dalam makrame.

Square knot merupakan lanjutan dari half knot dam kebalikan dari dua simpul half knot.

Cek Harga Kerajinan Hiasan Dinding Bahan Kain Flanel Full Dakron Harga Terjangkau - Lamongan

Nah itu dia pembahasan seputar kerajinan makrame, jika kamu tertarik untuk membuatnya kamu bisa pahami terlebih dahulu teori mengenai makrame.

Kamu juga bisa menjadikannya sebagai ladang bisnis untuk mendapatka cuan lho. (*)

(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)