0

Dipercaya Melindungi dari Roh Jahat, Kenali Yuk Kerajinan Kain Sasirangan Khas Suku Banjar

Penulis: Pramanuhara OktalineEdisiwi
Dipercaya Melindungi dari Roh Jahat, Kenali Yuk Kerajinan Kain Sasirangan Khas Suku Banjar

TRIBUNJUALBELI.COM – Tahukah Kamu kain Khas Kalimantan Selatan yaitu Kain Sasirangan?

Pada dasarnya keanekaragaman budaya Indonesia juga bisa dilihat dari banyaknya kain tradisional yang dimiliki tiap daerah.

Salah satunya Kain Sasirangan, lalu apasih keunikan dari kain Sasirangan ini? Yuk simak pembahasan berikut ini.

Cek Harga Kerajinan Kaligrafi Kulit Kambing - Kudus

Kain sasirangan adalah kain tradisional suku Banjar di Kalimantan Selatan.

Cerita yang berkembang di masyarakat Kalimantan Selatan adalah bahwa kain Sasirangan pertama kali dibuat oleh Patih Lambung Mangkurat setelah bertapa 40 hari 40 malam di atas rakit Balarut Banyu.

Konon menjelang akhir tapanya, rakitnya tiba di daerah Rantau kota Bagantung.

Beli Disini Kain Sasirangan Banjarmasin 

Di tempat ini, ia mendengar suara perempuan yang keluar dari segumpal buih.

Perempuan itu adalah Putri Junjung Buih, yang kelak menjadi Raja di daerah ini.


Sang Putri hanya akan menampakkan wujudnya jika permintaannya dikabulkan, yaitu sebuah istana Batung dan selembar kain yang ditenun dan dicalap (diwarnai) oleh 40 putri dengan motif wadi/padiwaringin.

Kedua permintaan itu harus selesai dalam waktu satu hari.

Kain yang dicalap itu kemudian dikenal sebagai kain sasirangan yang pertama kali dibuat.

Nama sasirangan dipakai sesuai cara atau proses pembuatan kain ini, yaitu “sa” berarti satu dan “sirang” berarti jelujur.

Kain ini dibuat dengan teknik tusuk jelujur, kemudian diikat dengan benang atau tali dan dicelup ke pewarna pakaian.

Ilustrasi kain Sasirangan/ Kerajinan Kain Sasirangan Khas Suku Banjar. (Indonesia Kaya)

Cek Harga Kain Batik Jumputan Sasirangan Banjarmasin

Banyak orang menyebut kain sasirangan sebagai “batik Banjar”.

Padahal proses pembuatannya berbeda dari batik yang menorehkan malam (lilin) dengan canting.

Kain sasirangan dipercaya memiliki kekuatan magis yang bermanfaat untuk pengobatan (batatamba), khususnya untuk mengusir roh-roh jahat dan melindungi diri dari gangguan makhluk halus.


Agar bisa digunakan sebagai alat pengusir roh jahat atau pelindung badan, kain sasirangan biasanya dibuat berdasarkan pesanan (pamintaan).

Pembuatan kain ini tak boleh sembarangan.

Harus melewati persyaratan khusus berupa upacara selamatan.

Pemberian warnanya pun disesuaikan peruntukannya.

Misalnya, warna kuning untuk menyembuhkan penyakit kuning, merah untuk sakit kepala atau insomnia, hijau untuk sakit lumpuh atau stroke, hitam untuk demam dan kulit gatal-gatal, ungu untuk sakit perut, serta coklat untuk penyakit kejiwaan atau stres.

Beli Disini Kerajinan Tas Anyaman Jali Pety Kancing Satu Size M - Sukoharjo

Begitu pula bentuk dan cara pemakaiannya.

Sarung (tapih bumin) untuk mengobati demam atau gatal-gatal; kemben (udat) untuk menyembuhkan diare, disentri, kolera, dan penyakit perut lainnya; kerudung (kakamban) yang dililitkan di kepala atau disampirkan sebagai penutup kepala untuk mengatasi migraine; serta ikat kepala (laung) untuk penyakit kepala seperti pusing atau kepala berdenyut-denyut.

Seturut perkembangannya, kain ini juga digunakan sebagai pakaian adat oleh kalangan rakyat biasa ataupun keturunan bangsawan.


Arus globalisasi mode menggerus dan mengubah fungsi kain sasirangan, sehingga nilai-nilai sakral memudar.

Kain ini mengalami desakralisasi sehingga berubah menjadi pakaian sehari-hari.

Kain ini juga dibuat untuk gorden, taplak meja, seprai, hingga sapu tangan.

Kain sasirangan kian popular setelah dipakai sebagai seragam wajib pegawai negeri dan siswa sekolah di Kalimantan Selatan.

Hal ini mendorong tumbuhnya industri rumahan yang memproduksi kain sasirangan.

Ilustrasi kain Sasirangan/ Kerajinan Kain Sasirangan Khas Suku Banjar. (Indonesia Kaya)

Cek Harga Kerajinan Case Custom Berkualitas Harga Termurah Bahan Tebal Free Ongkir - Jogja

Kain sasirangan tersedia di berbagai toko oleh-oleh di Kalimantan Selatan.

Harganya ditentukan berdasar jenis kain dan motifnya.

Semakin rumit motifnya semakin mahal harga kainnya. (*)

(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)