0

Bisa Sebabkan Bencana, Jangan Abaikan 7 Tanda Listrik di Rumah Bermasalah

Penulis: Lilyana Siradj
Bisa Sebabkan Bencana, Jangan Abaikan 7 Tanda Listrik di Rumah Bermasalah

TRIBUNJUALBELI.COM - Kehidupan manusia kini tak bisa lepas dari yang namanya listrik.

Listrik bisa dikatakan jadi kebutuhan utama di setiap bangunan gedung hingga rumah.

Pada rumah sendiri, listrik digunakan untuk menunjang berbagai kegiatan.

Berbagai peralatan elektronik di rumah membutuhkan listrik agar bisa menyala, dan akhirnya dapat memudahkan pekerjaan sehari-hari.

Namun, masalah listrik sedikit banyak menimbulkan kekhawatiran bagi penghuni rumah.

Pasalnya, bahaya-bahaya listrik yang meliputi korselting, tersetrum, hingga kebakaran rumah bisa saja terjadi. 

Sebenarnya, masalah ini menunjukkan tanda-tanda peringatan yang harus segera ditangani. 

Mempelajari tanda-tanda peringatan dapat membantu mencegah masalah kelistrikan sebelum menjadi serius.

Ada beberapa masalah listrik yang bisa diatasi sendiri, tetapi Anda harus berhati-hati saat bekerja dengan listrik.

Namun, ada beberapa masalah listrik di rumah yang memerlukan diagnosis dan perbaikan dari ahli listrik profesional.


Dilansir dari Angi, Selasa (7/3/2023), berikut beberapa tanda masalah listrik di rumah yang harus diperhatikan. 

Masalah pemutus sirkuit

Pemutus sirkuit atau sekring akan putus atau bermasalah ketika ada sirkuit yang kelebihan beban.

Dengan mematikan suplai listrik, pemutus mencegah kabel menjadi terlalu panas dan berpotensi menimbulkan kebakaran.

Namun, pemutus sirkuit juga dapat tersandung ketika sudah tua.

Meski sesekali terputus dapat mengindikasikan kelebihan beban, Anda harus berkonsultasi dengan teknisi listrik di dekat Anda jika pemutus sirkuit sering terputus.

Bekerja di dalam panel listrik bisa berbahaya, jadi Anda harus menyerahkan jenis perbaikan ini kepada profesional yang berpengalaman.

Anda tidak boleh mengganti pemutus sirkuit atau sekring dengan yang memiliki nilai lebih tinggi karena dapat menyebabkan panas berlebih dan kebakaran. 

Sengatan listrik

Jika merasakan sengatan listrik setelah melintasi permukaan berkarpet, itu mungkin disebabkan listrik statis.


Hal ini biasa terjadi pada musim dingin dan tidak perlu dikhawatirkan.

Di sisi lain, jika merasakan sengatan ringan atau kesemutan saat menyentuh alat, itu bisa menjadi tanda peringatan bahwa listrik bermasalah.

Guncangan ini sering terjadi karena adanya gangguan arde pada alat atau kabel listrik yang tidak tepat.

Jika stopkontak sering mengeluarkan sengatan listrik, ini bisa menjadi indikator ada sesuatu yang salah.

Anda harus memeriksakan ke teknisi listrik untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

Penyebab umum stopkontak mengeluarkan percikan api, antara lain usia, paparan air, dan korsleting listrik. 

Perlengkapan plafon panas 

Anda harus sesekali memeriksa area di sekitar lampu plafon untuk mengetahui kehangatannya.

Tidak semua perlengkapan lampu terisolasi dengan baik. 

Apabila melebihi watt maksimum yang disarankan untuk bohlam, perlengkapan lampu dapat menjadi terlalu panas.


Terlalu banyak panas yang menumpuk dapat menimbulkan bahaya kebakaran.

Beralih ke lampu compact fluorescent light (CFL) atau lampu light-emitting diode (LED) adalah salah satu solusi untuk masalah ini.

Lampu ini tidak menghasilkan panas sebanyak lampu pijar sehingga kecil kemungkinannya menjadi terlalu panas atau menyebabkan kebakaran. 

Lampu berkedip-kedip

Lampu yang berkedip-kedip bisa jadi merupakan tanda bola lampu yang rusak atau longgar.

Jika mengganti bohlam tidak menyelesaikan masalah, Anda harus berkonsultasi dengan teknisi listrik berlisensi.

Mungkin ada masalah dengan lampu atau sambungan ke lampu atau kabel listrik rumah Anda di kotak pemutus sirkuit longgar.

Jenis masalah kelistrikan ini membutuhkan diagnosis profesional untuk memastikan perbaikan yang lengkap. 

Sakelar atau stopkontak tidak berfungsi

Sakelar lampu atau stopkontak yang tidak selalu berfungsi sering kali merupakan tanda lain dari masalah kelistrikan rumah.


Jika memiliki sakelar atau stopkontak yang tidak berfungsi, kabelnya mungkin longgar atau ada retakan internal pada perangkat.

Seth Silbaugh, pemilik Switched Electric di Modesto, CA, mengatakan apabila memiliki stopkontak atau lampu yang tidak berfungsi, jangan hanya mengganti lampu tanpa memeriksanya. 

Ada alasan mengapa lampu tersebut tidak berfungsi. Mengabaikan masalah dapat mengubah perbaikan yang cepat dan murah menjadi masalah besar serta mahal.

Dalam kasus paling serius, hal ini dapat menyebabkan kebakaran.

Steker yang longgar di stopkontak juga dapat menimbulkan masalah listrik.

Jika steker lepas sebagian, seseorang bisa saja secara tidak sengaja tersengat listrik saat mencabut kabelnya

. Jika mencurigai ada yang salah dengan sakelar atau stopkontak, Anda harus menyewa teknisi listrik profesional untuk memeriksa kabel.

Mereka dapat menentukan apakah ada sambungan yang longgar dan mengganti perangkat yang rusak jika diperlukan. 

Bau terbakar

Jika melihat bau terbakar yang berasal dari stopkontak atau sakelar, hal ini dapat mengindikasikan adanya masalah kabel atau kelebihan beban.

Anda harus mematikan daya di panel listrik dan menghubungi teknisi listrik yang berkualifikasi untuk perbaikan tepat.

Bau terbakar adalah masalah serius karena dapat mengindikasikan awal dari kebakaran listrik.

Stopkontak atau kabel listrik yang terhubung yang terasa hangat saat disentuh juga merupakan tanda adanya masalah listrik di rumah. 

Percikan api

Percikan api sesekali saat Anda pertama kali mencolokkan alat adalah hal normal.

Namun, percikan api yang besar atau sering dapat mengindikasikan adanya masalah pada stopkontak atau sirkuit Anda.

Jika mendengar suara letupan, itu bisa menjadi tanda bahwa ada kabel yang longgar.

Menemukan kabel yang longgar di sirkuit tidak selalu mudah, jadi Anda harus mencari bantuan profesional. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Waspada, Ini 7 Tanda Listrik di Rumah Bermasalah