TRIBUNJUALBELI.COM – Beragam produk kerajinan tangan asal Indonesia semakin digandrungi oleh konsumen.
Sehingga event kerajinan bergengsi Intenational Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 kembali hadir.
Produk anyaman Bilie Droe khas Aceh Besar juga kembali hadir pada Inacraft 2023 di Jakarta.
Cek disini Kerajinan Tas Jali Premium Anyaman Motif Batik Uk P 31cm L 15cm T 31cm - Sukoharjo
Anyaman produk Aceh Besar yaitu Bilie Droe kembali hadir pada event Inacraft 2023 di Jakarta awal Maret ini.
Tahun 2022 lalu, produk kriya ini telah berhasil meraih penghargaan The Jakarta International Handicraft Trade Fair ( Inacraft) Awards 2022 kategori Natural Fibers.
Adapun produk anyaman Bilie Droe merupakan garapan Ulfa Fithria bersama dengan kelompok perajin dari Gampong Lampanah Tunong, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.
Dengan totalnya ada 25 anggota binaan dekranasda Aceh Besar.
Bagi Ulfa, menganyam telah menjadi salah satu warisan dari orang tua dahulu.
Dapatkan Hiasan Dinding Gambar Macrame Pajangan Ruang Tamu Dekorasi Kamar Tidur Tema Etnik
Selain itu juga menjadi warisan turun-temurun yang hingga saat ini harus tetap dilestarikan masyarakat.
Untuk menarik konsumen, tentu harus ada modifikasi dan inovasi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan pasar.
Bagi yang belum tahu, Bilie Droe merupakan salah satu kerajinan tangan anyaman yang telah lama dibuat oleh masyarakat Aceh Besar.
Para pengrajin sudah lama memproduksi aneka anyaman berbahan dasar pohon bili atau bemban.
Beberapa aneka kerajinan yang sudah beredar luas di masyarakat antara lain, vas bunga, keranjang, dompet, dan tempat buah.
Kerajinan tangan Bilie Droe adalah bagian dari warisan budaya Aceh Besar yang sangat diapresiasi oleh masyarakat.
Cek disini Kerajinan Gelang Kayu Resin Gloria GL0274 Ukuran 3,5 cm x 1cm - Banjarbaru
Tak hanya memiliki keunikan, nilai estetika Bilie Droe juga menyimpan nilai histori.
Sehingga para pengrajin bersemangat untuk melestarikan kerajinan daerah Aceh Besar ini.
Zaman dahulu, masyarakat Aceh Besar sangat dibatasi aktivitas di luar.
Maka dari itu kaum ibu banyak menghabiskan waktu di rumah.
Hingga akhirnya potensi dan minat digali dengan menyulap dedaunan menjadi barang berharga yang bernilai ekonomi dan bernilai seni.
Beli disini Kerajinan Kap Lampu Gantung Batok Kelapa Unik Estetik untuk Dekorasi Kamar
Jadi seiring berjalannya waktu, kaum ibu mulai percaya diri untuk menjadi perajin berbakat dengan bahan dasar dedaunan.
Bahkan inisiatif mereka dalam membuat kerajinan anyaman dari daun justru dapat menghasilkan secara ekonomi.
Dari situlah, Dekranasda Aceh Besar mendorong agar kerajinan tangan Bilie Droe mulai go internasional.
Caranya dengan membeli sejumlah kerajinan tangan dari pengrajin Aceh Besar lalu diikutsertakan dan dipamerkan saat acara-acara penting, baik skala lokal, nasional, maupun internasional.
Sampai saat ini, akhirnya telah banyak produk Aceh Besar selain Bilie Droe yang dikenal masyarakat luas.
Mulai dari kopi takengon, batik kerawang Gayo, kopiah Aceh, dan sebagainya.
Cek disini Kerajinan Tirai Bambu Tersedia Berbagai Ukuran Harga Terjangkau - Denpasar
Diharapkan juga anyaman Bilie Droe bukan produksi legendaris terakhir yang bisa ditampilkan di kancah internasional.
Sebagai informasi, Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 kembali digelar untuk ke 23 kalinya.
Pameran ini menghadirkan 1.118 UKM dari 1.200 booth yang ikut serta dalam pameran kali ini.
Inacraft sendiri merupakan pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara.
Dapatkan Walldecor Placemat Hiasan Dinding Anyaman Etnik Wall Basket Decor Termurah
Acara Inacraft 2023 ini berlangsung di Jakarta Convention Center pada 1-5 Maret 2023.
Tema yang diusung dalam pameran ini yaitu 'From Smart Village to Global Market'.
Pada tahun ini, Inacraft menargetkan 170 ribu pengunjung dengan target capaian Rp 145 miliar.
Buat kamu yang gemar dengan berbagai produk kerajinan tangan dan tertarik untuk membeli, bisa langsung mendatangi pameran Inacraft 2023. (*)
(Mirta/TribunJualbeli.com)