0

Tanaman Penghasil Dollar, Yuk Kenali Kerajinan Akar Wangi di Garut

Penulis: Pramanuhara OktalineEdisiwi
Tanaman Penghasil Dollar, Yuk Kenali Kerajinan Akar Wangi di Garut

TRIBUNJUALBELI.COM – Tidak lengkap rasanya, jika Kamu jalan-jalan ke Garut tanpa megunjungi gerai kerajinan akar wangi.

Satu-satunya yang ada di Garut atau bahkan juga di Indonesia, kerajinan satu ini terbilang unik, langka, dan eksotis.

Penasaran dengan kerajinan akar wangi satu ini? Yuk simak pembahasannya berikut ini.

Cek Harga Kerajinan Tas Anyaman Jali Pety Ukuran P 19cm L 7,5cm T 16cm - Sukoharjo

Jika mendengar Garut, pasti kebanyakan orang akan berpikir mengenai makanan khasnya yaitu Dodol Garut.

Tapi tak hanya dodol lho,di Gaut juga mempunyai produk lain yang tak kalah mekarnya yaitu Akar Wangi.

Akar wangi garut ini merupakan jenis tumbuhan yang masih satu keluarga dengan serai dan padi yang mempunyai nama ilmiah yaitu Veriveria Zizaniodes.

Ilustrasi akar wangi di garut, sentra oleh-oleh Zocha. (indonesiakaya.com)

Beli Disini Aneka Kerajinan Akar Wangi

Tanaman ini hanya tumbuh subur di tiga wilayah di dunia yaitu Haiti, Jamaika, dan Indonesia.

Nah maka dari itu, Garut menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang menjadi saksi tumbuhnya tanaman satu ini.


Dilansir dari holtikultura.sariagri.id, era kejanyaan minyak akar wangi dari Garut ini ada sejak tahun 1970-an lho.

Produksinya mencapai 60 ton per tahunnya, wah banyak sekali ya Sobat Tribun Jualbeli?

Namun perlahan, produksi tanaman ini terus menurun seiring peralihan lahan sektor pertanian holtikultura.

Nah hal ini nih dinilai lebih menguntunngkan petani akibat mahalnya bahan bakar saat itu.

Saat ini harga basah akar wangi berada di antara Rp 2 ribuan hingga Rp 4 ribuan per kilogramnya, jumlah itu menurun seiring masih tingginya intensitas hutan di kawasan Garut.

Ilustrasi proses pembuatan kerajinan akar wangi di garut, sentra oleh-oleh Zocha. (indonesiakaya.com)

Cek Harga Kerajinan Clutch Anyaman Mendong Untun Polos Warna Bisa Custom - Tasikmalaya

Target kedepannya, produksi akar wangi ini akan mematok angka 50-60 ton dengan perluasan di beberapa pasar baru.

Susah ada juga mengenai permintaan dari India, Timur Tengah, termasuk pasar terbesar Akar Wangi ini di Eropa.

Tanaman ini sudah lama terkenal di Indonesia dan produk hasil olahannya seperti minyak akar wangi atau vetiver oil telah menjadi salah satu penghasil devisa negara.


Beberapa negara tetangga yang memperoleh vetiver oil ini adalah Malaysia dan Singapura.

Garut menjadi salah satu produsen terbesar vetiver oil di dunia.

Pada bidang kesehatan pun, tanaman ini sering bermanfaat sebagai obat sakit gigi, rematik dan penghilang bau mulut.

Tak hanya akar yang dapat menghasilkan minyak atsiri sebagai bahan dasar parfum atau kosmetik, pada bagian batangnya pun mempunyai manfaat.

Batang tanaman ini dapat menjadi bahan baku kerajinan yang dapat diolah dengan ragam bentuk unik.

Ilustrasi kerajinan akar wangi di garut, sentra oleh-oleh Zocha. (indonesiakaya.com)

Beli Disini Akar Wangi Untuk Kerajinan Dekorasi Engagement

Olahannya ini dapat berupa hiasan dinding, bed cover, tas, peralatan ibadah, pajangan, dan amsih banyak lagi.

Adapun olahan kerajinan tanaman ini disulap menjadi bentuk-bentuk hewan-hewan lucu dan unik menyerupai domba, kupu-kupu, orang utan dan hewan lainnya.

Selain fungsi dan bentuknya yang unik, aroma kerajinan ini juga dapat memenuhi rongga hidung dan membuat ruangan menjadi harum.


Tentunya, kandungan minyak atsiri pada akar wangi untuk kerajinan ini lebih kecil daripada jenis khusus untuk vetiver oil.

Sampai saat ini Garut memasok akar wangi ini ke seluruh Indonesia bahkan hingga ke Negara luar seperti, Singapura, India, Jepang, Hongkong, Inggris, Belanda, Jerman, Italia, Swiss, dan Amerika Serikat.

Ilustrasi kerajinan akar wangi di garut, sentra oleh-oleh Zocha. (indonesiakaya.com)

Cek Harga Kerajinan Tangan Unik untuk Souvernir Harga Murah Siap Kirim - Denpasar

Peluang ekspor pemasarannya pun masih sangat cukup terbuka apalagi di kawasan Asia Selatan, Asia Timur, Eropa Timur, dan Amerika Selatan. (*)

(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)