TRIBUNJUALBELI.COM – Moms, apakah Si Kecil seringkali mengalami rasa gatal?
Hal ini bisa saja disebabkan oleh alergi, eksim, bahkan hingga ruam akibat iritasi penggunaan popok.
Lalu, bagaimana yah tips memilih salep ruam popok bayi yang tepat?
Cek Harga Jasa Pijat Bayi Baby Massage & Baby Spa Hanika - Batam
Salep ruam popok bayi bisa Moms gunakan saat Si Kecil mengalami iritasi akibat terlalu lama menggunakan diapers.
Jika ini terjadi pasti Si Kecil akan merasa tidak nyaman dan sering rewel hingga membuatnya sulit tidur, menyusu, bahkan makan.
Ciri-ciri Si Kecil mengalami ruam popok bayi, kulitnya pasti mengalami kemerahan dan terlihat pada bagian bokong, lipatan paha, dan area selangkangan.
Namun, jika ini terjadi pada Si Kecil sebaiknya Moms segera memberikannya salep gatal.
Moms juga harus perhatikan ya, salep gatal seperti apa yang lebih baik digunakan oleh Si Kecil.
Baca Juga: Kulit si Kecil Gatal? Ini 6 Rekomendasi Salep yang Aman dan Nyaman di Kulit Bayi
Tips Memilih Salep gatal untuk Bayi
Gatal-gatal yang dialami bayi tentu membuat rasa yang tidak nyaman dan biasanya Si Kecil akan rewel.
Salah satu cara mengatasi gatal dan menghilangkannya adalah dengan salep gatal untuk bayi.
Agar tak salah pilih, simak cara memilih salep gatal untuk bayi:
1. Perhatikan Tingkat Peradangannya
Moms harus lebih fokus pada iritasi yang dialami Si Kecil karena biasanya salep digunakan berdasarkan tingkat keparahan iritasinya.
Biasanya peradangan yang terjadi pada kulit bayi bisa dikategorikan ringan, sedang, berat hingga parah.
Maka dari itu setiap kondisi peradangan membutuhkan salep dengan kandungan yang berbeda-beda.
Jika dikategorikan dalam kategori ringan lebih baik menggunakan yang berbentuk krim.
Saat sudah dikategorikan serius lebih baik Moms menggunakan salep non steroid.
Ingat penggunaan salep ruam popok non steroid ini tidak secepat steroid ya Moms, namun aman digunakan untuk bayi.
Beli Disini Bepanthen Salep Popok Bayi 10 gram
2. Disesuaikan dengan Kebutuhan
Jika Moms, sudah tahu kategori masalah kulit Si Kecil.
Moms harus memperhatikan cara pemakaiannya.
Biasanya Moms hanya dianjurkan untuk menggunakan salep atau krim pelembab hanya tipis-tipis.
Moms juga harus melihat kandungan yang ada di dalamnya.
3. Salep steroid
Salep Steroid sangat efektif Moms gunakan sebagai salep gatal untuk bayi terutama yang disebabkan oleh eksim.
Dengan menggunakan salep ini bisa mencegah eksim semakin parah.
Contohnya salep hydrocortison 1 % merupakan salep yang mengandung steroid yang umum di gunakan dan ini termasuk steroid dengan kekuatan ringan.
Tapi, salep steroid harus dihindari jika ternyata gatal si kecil disebabkan oleh infeksi.
Mengoleskan steroid justru dapat membuat semakin parah dan mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan bakteri.
Cek Harga Gendongan Bayi yang Bagus di Indonesia Cuddle Me - Malang Kota
4. Pilih tanpa kandungan Air
Memilih salep eksim yang terbaik untuk bayi adalah yang tidak mencantumkan air pada daftar bahannya.
Produk-produk ini cenderung membutuhkan bahan pengawet, penstabil kimia, atau pengisi.
Pilihan yang lebih baik adalah adanya kandungan semacam mentega dan minyak yang terbukti melembabkan, sehingga produk dari shea butter atau minyak kelapa dapat membantu meringankan kulit gatal.
5. Pelembap Tidak Beraroma
Salep pelembap tidak hanya efektif untuk menjaga kulit si kecil agar tidak kehilangan kelembapannya, tapi juga dapat meredakan rasa gatal yang disebabkan eksim.
Mengoleskan pelembap ketika Si Kecil mengalami gatal efektif untuk memberikan perlindungan pada kulit bayi.
Terutama jika kulit bayi kering.
Kulit kering dapat memperburuk eksim dan menyebabkan lebih banyak peradangan.
Pelembap bekerja lebih baik dari pada lotion yang mengandung banyak air.
Moms bisa mengoleskannya beberapa kali dalam sehari, seperti sebelum Si Kecil makan, atau ketika sedang tidur.
Namun, ketika Moms memilih pelembap, usahakan pilih yang tidak beraroma atau mengandung pewangi.
6. Perhatikan bahan yang harus dihindari
Ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan sebelum memilih salep eksim untuk bayi, salah satunya bahan berbahaya.
Beberapa bahan di bawah harus dihindari ya Moms.
Beli Disini Pigeon Baby Cream 60Gr
1. Parabens
Bahan bahaya pada salep eksim bayi yang pertama adalah paraben.
Ini adalah bahan kimia yang digunakan terutama sebagai pengawet dalam produk perawatan kulit.
Setiap produk yang mengandung air biasanya membutuhkan pengawet untuk memperpanjang usia simpan dan mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.
Masalahnya, paraben terbukti memiliki sifat meniru estrogen.
Pada label, bahan apa pun yang diakhiri dengan ‘-paraben’ adalah bahan kimia ini sehingga sebaiknya dihindari.
2. Fragrance
Phthalates tidak pernah terdaftar pada kemasan apa pun. Biasanya akan ditulis sebagai wewangian atau parfum pada label.
Phthalate digunakan untuk mengikat aroma pada suatu produk yang biasanya tidak beraroma alami seperti minyak lavender atau shea butter.
Phthalates juga memiliki sifat estrogenik yang mengganggu keseimbangan hormon tubuh.
3. PEG (Polyethylene Glycol)
Bahan bahaya pada salep eksim bayi yang selanjutnya adalah PEG.
Ini adalah bahan etoksilasi sintetis yang biasanya tertulis sebagai myreth, oleth, laureth, ceteareth, PEG, polyethylene, polyethylene glikol, polyoxyethylene, atau oxynol.
Ini dapat terkontaminasi dalam pengolahan dengan 1,4 dioxane yang diklasifikasikan sebagai karsinogen manusia yang potensial.
Yang terbaik adalah menjauh dari produk perawatan tubuh berbasis minyak bumi.
4. Propilen Glikol
Ini adalah zat pengental/pengisi yang berasal dari gliserin.
Propilen glikol masuk kategori yang ‘umumnya aman untuk digunakan’ oleh FDA untuk penggunaan makanan dan kosmetik, tetapi sesuatu yang juga digunakan untuk menghilangkan es pesawat terbang akan lebih baik tidak digunakan.
Karena kondisi Si Kecil berbeda-beda, sebelum memilih salep eksim untuk bayi lebih baik untuk menggunakannya seidikit pada kulit bayi dan melihat reaksinya. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)