TRIBUNJUALBELI.COM – Lowongan kerja palsu kerap sekali merugikan para pencari kerja.
Tak hanya membuang waktu pencari kerja, namun juga merugikan dari segi materi karena meminta sejumlah uang.
Jika kamu sedang mencari pekerjaan sebaiknya lebih berhati-hati lagi, yuk simak pembahasan berikut ini agar tak kena tipu lowongan kerja palsu.
Cek Disini Lowongan Prakerin Jurusan RPL Siswa SMK Terbaik - Malang Kota
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan saat ini perekonomian Indonesia berangsur pulih dan menumbuhkan lowongan kerja baru sebesar 1,87 persen di 2022.
Seiring dengan meningkatnya jumlah lowongan kerja, maka meningkat pula penipuan dengan kedok lowongan kerja yang kerap merugikan para pencari kerja.
Dikutip dari Kompas.com, JobStreet Indonesia Varun Mehta mengatakan, penipuan lowongan keja ini dapat terjadi lantaran banyak pihak tak bertanggung jawab, yang menyalahgunakan nama besar dari perusahaan dengan tujuan menjebak orang-orang yang sedang mencari pekerjaan.
Bahkan pencari kerja terkadang diminta mengirimkan sejumlah uang sebagai jaminan untuk langsung diterima kerja.
Biasanya, cara yang digunakan adalah menggunakan informasi palsu dari sebuah perusahaan besar atau menciptakan perusahaan fiktif.
Lantas kenapa banyak pencari kerja yang mempercayai modus penipuan tersebut dan rela memberikan sejumlah uang kepada penipu?
Secara psikologis orang yang sedang terdesak mencari pekerjaan cenderung kurang fokus dalam memeriksa iklan lowongan, sehingga kurang teliti dan antisipatif terhadap modus penipuan yang mungkin terjadi.
Situasi inilah yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum perusahaan palsu.
Untuk itu, yuk simak 6 tips untuk menghindari modus penipuan berkedok lowongan pekerjaan yang illegal.
Beli Disini Asoka Taro Kemeja Batik Pria Lengan Pendek Lapis Furing
1. Pastikan kredibilitas perusahaan
Ketika menemukan iklan lowongan pekerjaan, pastikan kredibilitas alamat dan nomor kontak perusahaan tersebut.
Cobalah untuk mencari alamat resmi perusahaan.
Kemudian jika alamat yang ditemukan berbeda dengan alamat yang tercantum, itu bisa menjadi salah satu contoh iklan lowongan pekerjaan palsu.
2. Cek kembali lowongan kerja
Saat melakukan riset perusahaan, Kamu bisa memeriksa posisi yang ditawarkan di iklan lowongan yang ditemukan untuk memastikan adanya lowongan untuk posisi pekerjaan tersebut.
Selain itu, Kamu juga bisa mencari tahu mengenai hal-hal terkait posisi pekerjaan yang mereka tawarkan seperti deskripsi pekerjaan, gaji, dan kualifikasi posisi tersebut.
3. Jangan berikan data yang terlalu pribadi
Data-data pribadi yang sering diminta oleh lowongan pekerjaan palsu adalah foto KTP, SIM, kartu keluarga, fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan NPWP.
Umumnya pembuat lowongan kerja palsu ini meminta data-data tersebut secara detil termasuk foto halaman depan dan belakang.
Padahal, sebenarnya dokumen-dokumen tersebut belum dibutuhkan ketika masih di tahap awal melamar kerja.
Oleh karenanya, berati-hatilah saat membagikan data-data pribadi tersebut, setidaknya sampai Kamu sudah melewati tahap wawancara.
Cek Harga Promo Jasa Pembuatan Video Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Malang Kota
4. Jangan mau jika dimintai sejumlah uang
Perekrut pekerjaan yang meminta uang merupakan salah satu tkamu bahaya terbesar saat menemukan iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan.
Jika harus membayar untuk melamar sebuah pekerjaan, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
Ketika Kamu menemukan kasus-kasus penipuan seperti itu, laporkan ke pihak yang berwenang sehingga mereka berhenti melakukan penipuan kepada lebih banyak orang.
5. Cek kembali alamat email perusahaan
Biasanya, ketika perusahaan memberikan informasi panggilan wawancara, mereka mengirimkannya melalui email resmi perusahaan.
Pastikan kamu mengirimkan CV atau menerima panggilan wawancara dari alamat email yang resmi.
Biasanya, oknum perusahaan palsu akan memilih nama domain yang mirip dengan domain asli, bahkan menyiapkan konten serupa untuk meyakinkan pra korbannya.
Perhatikan kembali apakah ada salah penulisan pada nama perusahaan atau tidak. Bila kamu tidak berhati-hati, data pribadi kamu bisa dicuri oleh penipu.
Beli Disini JINISO Big Size Kemeja Denim Oversize Hyper Active
6. Hindari situs lowongan kerja yang tidak kredibel
Hindari situs lowongan kerja yang menyediakan banyak iklan dengan informasi yang kurang jelas atau informasi palsu.
Salah satunya ketika membaca lowongan pekerjaan, perhatikan kembali penulisan iklan tersebut.
Jika menemukan banyak salah penulisan atau typo, penggunaan huruf kapital yang tidak tepat, atau salah tkamu baca, maka Kamu harus waspada dengan lowongan pekerjaan tersebut.
Kalimat yang berbelit-belit tanpa poin yang jelas dan ejaan yang tidak sesuai EYD juga harus diwaspadai.
Nah itu dia beberapa cara untuk menghindari Lowongan kerja palsu.
Perhatikan hal-hal di atas dan lebih berhati-hati lagi, ya! (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)