TRIBUNJUALBELI.COM – Biasanya pemutih banyak digunakan untuk mencuci baju berwarna putih.
Meski tujuannya untuk membersihkan, namun pemutih bisa berhaya jika dicampur bahan lain.
Lantas, bahan apa saja yang bisa berbahaya dan tidak boleh dicampur dengan pemutih?
Cek disini Glass Mold Remover Penghilang Jamur Kaca & Pembersih Kaca - Jakarta Timur
Salah satu produk pembersih yang sering digunakan dalam rumah yaitu pemutih.
Pemutih ini sering digunakan untuk membersihkan beragam benda di dalam rumah.
Mulai dari membersihkan pakaian, peralatan rumah tangga hingga noda air pada plafon rumah.
Beli Vanish Refill Cair 425 ML, Cairan Pemutih Pakaian & Penghilang Noda Termurah
Namun, beberapa orang menganggap bahwa menggunakan pemutih saja tidak cukup.
Sehingga ada yang mencampurna dengan beberapa bahan lain untuk membersihkan rumah dari kuman.
Cek disini Glass Mold Remover Penghilang Jamur Kaca & Pembersih Kaca - Boyolali
Padahal mencampur pemutih dengan bahan kimia lain bisa sangat berbahaya, loh.
Nah, berikut ini bahan kimia yang tidak boleh dicampur dengan pemutih karena bisa membahayakan, dilansir dari Kompas.com.
1. Pemutih dan Cuka
Dilarang untuk mencampur pemutih dengan cuka, karena bisa menciptakan gas klorin yang berbahaya.
Gas klorin ini bisa menyebabkan kerusakan parah, seperti luka bakar tingkat tiga pada kulit.
Cek disini Promo Mantap, Pembersih Toilet,Pembersih Toilet Duduk - Solo
Selain kulit, juga bisa membahayakan mata, serta tenggorokan dan paru-paru jika sampai terhirup.
Oleh karena itu, jangan sampai mencampurkan pemutih dengan cuka, karena bisa berakibat fatal.
Beli Soklin Pemutih Pakaian Lavender Botol 1000 ml Harga Termurah
2. Pemutih dan Amonia
Mencampurkan pemutih dengan ammonia juga bisa membahayakan penghuni rumah.
Pasalnya kombinasi kedua bahan itu akan menciptakan gas nitrogen yang lebih berbahaya.
Cek disini Promo Mantap, Pembersih Toilet,Pembersih Toilet Duduk - Solo
Bahkan, campuran pemutih dan ammonia ini bisa menghasilkan banyak produk beracun.
Beberapa contohnya, hidrazin, kloramin, dikloramin dan nitrogen triklorida.
3. Pemutih dengan Aseton
Sama halnya dengan cuka dan ammonia, ternyata aseton juga berbahaya jika dicampurkan dengan pemutih.
Sebab mencampur pemutih dan aseton justru bisa lebih berbahaya dibanding kedua bahan kimia sebelumnya.
Cek disini Jasa Pembersih Jasa Perawatan Kolam Renang Terpercaya - Bandung
Campuran pemutih dan aseton bisa menghasilkan salah satu reaksi organic tertua, yaitu kloroform kimia.
Dimana reaksi organic tersebut dapat membuat orang pingsan dalam hitungan menit saja.
Tak hanya itu saja, klorofom kimia juga sangat beracun dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan organ.
Meski dinilai hanya pembersih kuku dan saja, namun campuran aseton dan pemutih justru sangat berbahaya.
Beli Vanish Cair 425ml, Vanis Liquid Pemutih dan Penghilang Noda Pakaian
Jadi, jangan sampai kamu mencampur pemutih dengan bahan kimia seperti aseton, ammonia atau cuka.
Jika ingin membersihkan peralatan rumah, cukup gunakan bahan pemutih saja tanpa campuran apa pun.
Namun, gunakan pemutih sesuai petunjuk pemakaian yang sudah tertera pada produknya.
Supaya kamu bisa lebih efektif saat membersihkan rumah dan tidak merusak peralatan yang ada.
Cek disini Glass Mold Remover Penghilang Jamur Kaca dan Pembersih Kaca - Majalengka
Jauhkan juga berbagai bahan kimia dari jangkauan anak-anak, karena bisa berbahaya jika tertelan.
Itulah beberapa bahan kimia yang tidak boleh dicampurkan dengan pemutih, selain berbahaya bagi sendiri juga bisa berbahaya bagi orang lain. (*)
(Mirta/TribunJualbeli.com)