TRIBUNJUALBELI.COM - Bunda, bingung mengatasi balita yang mudah berteriak tanpa ada alasan?
Mengasuh dan merawat anak di bawah lima tahun, sepertinya memang penuh cerita dan pengalaman tersendiri, ya.
Salah satunya, menghadapi bayi yang berteriak tanpa alasan tentunya terjadi hampir pada semua balita.
Cek Disini Jasa Pijat Bayi Home Care Batam Terbaik Hanika Baby Spa & Baby - Batam
Pada waktu tertentu, balita yang sudah kebiasaan tiba-tiba berteriak akan mengganggu.
Apalagi kebiasaan itu terjadi berulang dan di tempat umum atau tanpa pandang tempat.
Namun, di balik masalah itu, bisa jadi masih banyak orang tua yang belum menyadari bahwa menjerit adalah cara yang digunakan balita untuk mengekpresikan perasaan mereka.
Dapatkan Snobby Gendongan Ransel Flamingo Series Aplikasi M-Shape
Balita bisa saja berteriak saat dia melihat hewan peliharaan atau mainan favoritnya.
Selain itu, bisa juga berteriak karena mendengar suara tawa ayah dan bunda, atau sedang sibuk menikmati suara jeritannya sendiri lho.
Jeritan si kecil tidak hanya terjadi saat merasakan kebahagiaan dan semangat tetapi bisa jugaa saat marah atau mungkin kesakitan.
Cek Disini Stroler Bayi Bekas Kondisi Seperti Baru Masih Mulus Lengkap Harga Nego - Wonogiri
Sebagai orang tua, sangat penting lho memahami alasan di balik semua jeritan, daripada buru-buru merasa terganggu.
Menurut Elaine Weitzman, ahli patologi ragam Bahasa, si kecil biasanya hanya tahu beberapa dan berteriak adalah salah satu upaya lain untuknya melakukan komunikasi.
Berapa orang mungkin merasa terhibur dengan tingkah si kecil, namun beberapa mungkin merasa khawatir atau malah jengkel.
Bunda harus memahami alasan dibalik jeritannya, berikut ini beberapa alasan dan cara untuk menghadapinnya.
Dapatkan Handuk Mandi Balita/Bayi dengan Super Lembut 6 lapis 100% katun
1. Jeritan sukacita
Dokter anak mengatakan bahwa vocal yang keras bercampur dengan senyum dan tawa mungkin mengkhawatirkan bagi beberapa orang tua.
Tidak apa jika membiarkan anak berteriak di dalam rumah atau di luar rumah.
Namun jika di ruang publik seperti rumah sakit, perpustakaan, tempat beribadah atau pusat perbelanjaan, apa yang harus dilakukan?
Cek Harga Terpercaya Konveksi Baju Bayi di Sorong, Konveksi Baju Bayi - Sorong
Paling tidak, bisa meminta tolong untuk tetap menjaga suara si kecil dengan tenang.
2. Mencari perhatian
Jika kedua orang tua sibuk, pasti si kecil akan mencoba mencari perhatian dengan berteriak.
Nah, bunda bisa gendong anak di lengan dan gosok perlahan ke belakang, jangan lupa untuk tetap berikan ciuman di pipi atau dahinya dengan senyuman.
Dapatkan Reliable - Handuk Bayi Anak Microfiber Halus Ukuran Sedang
Gesture ini akan meyakinkan anak bahwa dia istimewa dan kamu tidak mengabaikannya.
3. Rasa penasaran
Terkadang anak kecil yang menyadari bahwa dia sudah bisa menjerit, juga ingin mengetahui tentang jeritannya sendiri.
Si kecil akan terus mencoba membuat suara keras dan memodulasinya untuk memuaskan rasa penasarannya.
Jika seperti ini, kamu bisa membuatnya sibuk dengan mainan yang lain.
Cek Harga Klinik Pijat Bayi Usia 2 Bulan di Batam Bayi Hanika Baby Spa & Baby Care - Batam
Lalu, berikan dia juga ciuman di pipinya dan pelukan erat.
4. Berkomunikasi
Balita dengan rentang usia 1-3 tahun, akan kesulitan mengekspresikan dirinya dengan jelas.
Kosakata si kecil masih terus berkembang dan masih tidak bisa mengekspresikannya menggunakan kata-kata.
Dapatkan Bugaboo Bee 6 Complete Stroller Black Lemon Yellow
Sehingga, si kecil mengekpresikannya dengan teriakan untuk berkomunikasi.
Jika seperti ini, gendong anak dengan memeluk dan menggosok punggungnya.
Cobalah untuk tidak memperhatikan jeritan namun mencoba memahami apa yang ingin si kecil komunikasikan.
Cek Harga Tempat Cuci Stroller Bayi Terdekat Cibinong Bogor Bergaransi - Bogor
5. Lapar dan Marah
Kebanyakan balita akan merasa sulit menunjukkan kemarahan atau rasa laparnya.
Yang harus dilakukan yaitu, coba tawarkan makanan ringan yang disukai si kecil dan siapkan juga stok makanan favoritnya di lemari.
Jika si kecil, terus berteriak dan menangis tersedu-sedu tidak berhenti bisa komunikasikan dengan dokter.
Dapatkan Babyshop Juniors Set 16
Sering kali itu bisa menjadi masalah yang berhubungan dengan kesehatan seperti infeksi perut atau cedera yang sulit diketahui oleh orang tua.
Nah, bagaimana sudah tahu kan beberapa alasan yang bisa membuat si kecil berteriak?
Sebagai orang tua, bisa coba pahami hal-hal yang membuat si kecil berteriak sehingga bisa menanganinya dengan benar. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)