TRIBUNJUALBELI.COM - Daerah langganan banjir dapat berdampak buruk pada hunian sekitar.
Yaps, bangunan rumah bisa rusak karena terkena banjir.
Sehingga pengeluaran akan bertambah jika pemilik rumah harus melakukan renovasi rumah.
Dilansir dari Kompas.com, Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat merenovasi rumah di daerah banjir.
Cek Harga : Dijual Rumah Baru 2 Lantai Siap Huni Sertifikat SHM dan IMB LT70 LB90 - Yogyakarta
Hal ini penting untuk diperhatikan agar rumah yang ditempati bisa tetap aman saat terjadi banjir.
Dikutip dari postingan akun Instagram @gravelindonesia, Rabu (3/8/2022), berikut ini adalah empat hal yang perlu diperhatikan sebelum merenovasi rumah di daerah banjir.
Buat bangunan bertingkat ke atas
Membuat bangunan bertingkat ke atas dapat membuatmu masih bisa mengungsikan diri dan barang-barang ke lantai atas saat terjadi banjir.
Dapatkan Pel Lantai Super Mop disini
Adanya lantai dua juga memungkinkan kamu tetap teduh dan terlindung ketimbang harus mengungsi di atap yang lebih berbahaya.
Pastikan juga ada ruangan terbuka seperti balkon di lantai dua sehingga bisa cepat diselamatkan dalam keadaan darurat.
Pisahkan kelistrikan antar lantai
Memisahkan kelistrikan antar lantai adalah salah satu hal yang harus diperhatikan saat merenovasi rumah di daerah banjir.
Saat terjadi banjir, aliran listrik di rumah bisa mengalir lewat air banjir dan membuat kesetrum.
Untuk meminimalisir risiko ini, pisahkan instalasi listrik antar lantai dengan MCB tersendiri dan letakkan di lantai atas.
Dapatkan Kipas angin berdiri disini
Dengan begitu, kamu bisa mematikan aliran listrik di lantai bawah saat sedang kebanjiran.
Pindahkan stopkontak yang ada di lantai dasar
Masih untuk meminimalisir risiko korsleting, sebaiknya naikkan stopkontak yang awalnya setinggi 20-30 cm dari lantai menjadi sekitar 1,2-1,3 m dari lantai.
Dengan begitu stopkontak masih bisa terlindungi dari air banjir seandainya terjadi banjir sepinggang.
Hindari pemakaian material yang mudah hancur saat terkena air
Material seperti gypsum dan triplek mudah hancur kalau terendam banjir.
Jadi, hindari menggunakan partisi atau wall panel dari gypsum di lantai dasar.
Jika memungkinkan, gunakan plafon dari PVC untuk mengurangi kemungkinan plafon gypsum lembap dan berjamur setelah banjir.
Hindari juga material yang mudah menyerap air, seperti foam.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Merenovasi Rumah di Daerah Banjir"
Penulis : Abdul Haris Maulana
Editor : Abdul Haris Maulana