0

Berikut Tips Mudah Membuat Mesin Cuci Tetap Awet

Penulis: hanifah ramadhani
Berikut Tips Mudah Membuat Mesin Cuci Tetap Awet

TRIBUNJUALBELI.COM - Mesin cuci membantu kita untuk mencuci baju sehingga mmebuat bersih kembali.

Tentu harapan bagi pemilik adalah memiliki mesin cuci yang tetap awet.

Perlunya perawatn rutin demi menjaga mesin cuci tetap awet.

Diolansir dari Kompas.com, Membuat mesin cuci tetap awet bisa dilakukan mulai dari perawatan yang rutin hingga penggunaan yang tepat.

Cek Harga : Mesin Cuci 2 Tabung Merek Sanken Bekas Kapasitas 8 Kg Normal Siap Pakai - Klaten

Disadur dari Hisense, Selasa (2/8/2022), berikut ini adalah cara membuat mesin cuci tetap awet.

Rajin merawat mesin cuci

Meski sering terkena air dan detergen, itu bukan berarti mesin cuci benar-benar bersih dan terbebas dari tumpukan bakteri.

Sebaliknya, ada begitu banyak kotoran yang tersembunyi di bagian dalam mesin cuci yang berpotensi mengendap dan menjadi kerak yang sulit dihilangkan.

Dapatkan mesin cuci Denpoo 2 tabung disini

Oleh karena itu, kamu perlu merawat mesin cuci milikmu dengan rutin menjaga kebersihannya dan melakukan pembersihan secara menyeluruh.

Selain itu, pastikan posisi pembuangan air dalam kondisi terbuka setelah proses pencucian selesai sehingga air yang tersembunyi di bagian bawah mesin cuci benar-benar kering.


Gunakan detergen dengan bijak

Detergen atau deterjen merupakan bahan pembersih yang sangat diperlukan dalam proses mencuci pakaian dan bahan kain lainnya.

Akan tetapi, jangan gunakan deterjen secara berlebihan.

Gunakan deterjen sesuai takaran yang direkomendasikan.

Cek Harga : Mesin Cuci Merek Samsung Kapasitas 8 Kg Bekas Siap Pakai Harga Terjangkau - Surabaya

Sebab, busa berlebih pada mesin cuci akan menghambat proses bantingan dalam mesin cuci sehingga pakaian yang di cuci akan sulit bersih maksimal.

Selain itu, busa juga berpotensi mengendap bersama kotoran dan mempercepat terbentuknya kerak di bagian bawah drum tabung mesin cuci.

Agar lebih baik, pilih deterjen yang minim busa supaya proses pembilasan dan pembersihan mesin cuci dapat lebih optimal.

Dapatkan cover mesin cuci disini

Gunakan mesin cuci sesuai kapasitasnya

Masing-masing mesin cuci memiliki kapasitas maksimal beban cucian yang dapat ditampungnya.

Jadi, pastikan beban cucian sesuai dengan kapasitas mesin cuci dan jangan pernah melebihi kapasitas maksimalnya.


Memaksakan mesin cuci bekerja di atas kapasitas maksimalnya justru akan membuatnya tidak awet.

Beban cucian yang melebihi kapasitas maksimal mesin cuci berisiko menyebabkan kerusakan, yang mana motor listrik menjadi mudah panas dan V-Belt jadi mudah rusak, bahkan putus.

Selain itu, beban cucian yang melebihi kapasitas maksimal mesin cuci juga menyebabkan proses pencucian jadi kurang maksimal.

Agar mendapatkan hasil cucian yang lebih baik, disarankan untuk tidak menggunakan kapasitasnya hingga penuh, cukup 80 persen saja dari kapasitas maksimal.

Dapatkan sabun cuci gel antiseptik disini

Sebagai contoh, jika mesin cuci memiliki kapasitas maksimal 10 Kg, sebaiknya gunakan 8 Kg saja untuk mencuci pakaian.

Gunakan karet sebagai bantalan mesin cuci

Perlu diingat bahwa mesin cuci akan selalu bergetar ketika sedang digunakan untuk mencuci.

Jika disimpan di atas lantai keramik, getaran tersebut akan membuat komponen dalam mesin cuci mudah aus, khususnya bagian baut yang mungkin jadi mudah dol dan motor mesin cuci jadi lebih mudah rusak.

Cek Harga ; Mesin Cuci Lux Royal WH 1092 Seken Harga Nego - Surabaya

Agar bisa meredam getaran pada mesin cuci, berikan alas atau bantalan yang berfungsi sebagai peredam getaran.

Untuk hal ini, kamu bisa menggunakan alas karet yang cukup tebal, papan kayu, atau membeli bantalan khusus yang didesain sebagai bagian dari kaki-kaki mesin cuci.


Demikianlah cara membuat mesin cuci tetap awet yang perlu dilakukan.

Pastikan cara-cara yang disebutkan di atas benar-benar kamu kerjakan agar mesin cuci milikmu bisa lebih lama digunakan.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Membuat Mesin Cuci Tetap Awet, Tidak Sulit"

Penulis : Abdul Haris Maulana
Editor : Abdul Haris Maulana