0

Ketahui 4 Jenis Lampu dan Tips Menghemat Penggunaan Energi

Penulis: Mirta HanindyaResanti
Ketahui 4 Jenis Lampu dan Tips Menghemat Penggunaan Energi

TRIBUNJUALBELI.COM - Lampu merupakan salah satu perlengkapan elektronik yang wajib ada dalam rumah.

Pada saat malam hari yang gelap, lampu digunakan sebagai penerangan baik di dalam rumah maupun luar rumah.

Tanpa disadari, penggunaan lampu ternyata bisa mengonsumsi energi listrik cukup banyak.

Cek disini Lampu Robyong Bahan Tembaga & Kuningan Murni - Boyolali

Terlebih lagi bila lampu menyala sepanjang malah hari bahkan saat siang hari.

Namun, jumlah konsumsi energi ini juga tergantung dengan jenis lampu yang digunakan.

Melansir Energy Government, semua bohlam lampu memiliki umur operasi nominal dan terukur yang dipengaruhi seberapa lampu menyala dan mati.

Jadi semakin sering lampu menyala dan dimatikan, semakin rendah umur pengoperasiannya.

Dapatkan lampu LED hemat energi dengan kualitas terbaik harga termurah disini

Oke kita cek yuk ada apa saja sih jenis lampu di pasaran dan tips untuk menghemat energinya yang dirangkum dari Kompas.com.

1. Lampu Bohlam Pijar

Saat sudah tidak diperlukan, lampu bohlam pijar harus segera dimatikan, karena paling tidak efisien.

Cek disini Jasa Pemasangan Neon LED Flex Kualitas Terbaik Dan Tahan Lama - Malang

Pasalnya 90 persen energi yang digunakan lampu dikeluarkan sebagai panas dan hanya 10 persen yang menghasilkan cahaya.

Mematikan lampu bohlam pijar juga bisa membuat ruangan lebih sejuk, terutama saat musim panas.


2. Lampu Halogen

Penggunaan lampu halogen dinilai lebih efisien daripada lampu pijar tradisional dan jauh lebih efisien daripada CFL dan LED.

Meski begitu, kamu tetap harus mematikan lampu halogen ini saat tidak digunakan lagi ya.

Cek disini Lampu Hias dari Anyaman Bambu Unik Harga Murah - Bandung

3. Lampu CFL

Walaupun sangat efisien, efektivitas biaya mematikan lampu CFL untuk menghemat energi terkesan sedikit lebih rumit.

Aturan umumnya yaitu jika kamu berada di luar ruangan selama 15 menit atau kurang, biarkan lampu tetap menyala.

Tetapi apabila kamu berada di luar ruangan selama lebih dari 15 menit, sebaiknya dimatikan saja.

Karena masa pakai CFL lebih dipengaruhi dengan berapa kali kamu menyalakan dan mematikannya.

Dapatkan lampu hias kristal gantung minimalis harga terjangkau disini 

Nah, untuk memperpanjang umur bohlam CFL lebih lama, sebaiknya kamu menyalakan dan mematikannya lebih jarang daripada menggunakannya lebih sedikit.

Ada kepercayaan umum bahwa CFL menggunakan banyak energi untuk memulai dan lebih baik tidak mematikannya dalam waktu yang singkat.


Untuk jumlah energinya bervariasi antara produsen dan modelnya.

Mengenai jumlah listrik yang dikonsumsi lampu CFL, untuk memasok arus masuk sama dengan beberapa detik atau kurang dari operasional lampu normal.

Sehingga mematikan lampu CFL selama lebih dari lima detik, dapat menghemat lebih banyak energi daripada saat menyalakannya.

Cek disini Kap Hiasan Lampu Gantung Bahan Rotan untuk Interior Rumah - Denpasar

4. Lampu LED

Pada lampu LED, lama masa pakainya tidak terpengaruh dengan seberapa sering mematikan atau menyalakannya.

Sementara itu, masa pakai untuk lampu fluoresen berkurang.

Jadi semakin sering menyalakan dan mematikan lampu, tidak akan berefek negatif pada masa pakai lampu LED.

Dapatkan lampu tidur bentuk bulan unik dan lucu harga terjangkau disini

Karakteristik tersebut membuat lampu LED memiliki beberapa keunggulan berbeda dalam hal pengoperasiannya.

Seperti lampu LED memiliki keunggulan bila digunakan bersama dengan sensor okupansi atau sensor siang hari yang mengandalkan operasi on-off.

Cek disini Kerajinan Lampu dari Bambu Model Unik Harga Murah Cocok untuk Dekorasi - Sleman

Perbedaannya dengan teknologi tradisional, lampu LED menyala dengan kecerahan penuh hampir seketika tanpa penundaan.

Sebagian besar lampu LED pun tidak terpengaruh dengan getaran karena tidak memiliki filamen atau penutup kaca.

 

(Mirta/TribunJualbeli.com)