Ponsel terbaru yang rilis di 7 Juni 2022 ini hadir dengan dua varian kombinasi kecepatan pengisian dan baterai yang berbeda.
Untuk varian 150W UltraDart, baterainya berkapasitas 4500 mAh.
Nah, untuk versi 150W, realme mengklaim ponsel ini bisa mengisi daya dari 0% hingga 50% hanya dalam waktu sekitar 5 menit saja.
Namun, yang saya review kali ini adalah realme GT NEO 3 versi SuperDart 80W dengan kapasitas baterai 5000 mAh.
Walau begitu, saat saya mencoba untuk mengisi daya dari 50% hingga penuh 100%, pengisiannya terbilang kencang, hanya memerlukan waktu 21 menit saja.
Tentunya, realme juga menyematkan adapter charger dengan kecepatan maksimal di paket pembelian setiap varian.
Ini tentunya menjadi suatu kelebihan yang ditawarkan oleh realme, mengingat saat ini banyak smartphone yang sudah tidak memberikan charger dalam paket pembeliannya.
Selain itu, realme juga menyertakan perlindungan keselamatan untuk fitur charging yang telah disertifikasi oleh lembaga resmi.
Mulai dari Sertifikasi Sistem Pengisian Cepat dan Aman dari TÜV Rheinland, 38 Lapisan Perlindungan Keamanan, Smart MCU Current Control Management, yang dapat memutuskan arus listrik saat situasi darurat, hingga Konektor FPC Ganda.
Terlebih lagi, DxOMark juga pernah menguji kecepatan ngecas HP ini. Hasilnya, tentu membanggakan.
DxOMark bukan hanya piawai dalam memberikan rating kamera, namun juga soal pengisian daya.
Nah, soal ketahanan daya baterai 5000 mAh-nya, realme GT NEO 3 bisa dipakai seharian penuh, cocok untuk kamu yang sering menggunakan ponsel berjam-jam, baik untuk streaming film di Netflix, bermain game, hingga berselancar di dunia maya.
Kemudian soal prosesornya, realme GT NEO 3 ditenagai dengan chipset terbaru dari Mediatek yaitu Mediatek Dimensity 8100 5G.
Untuk urusan performa, chipset ini dinilai jauh lebih bagus dan kencang dibanding dengan Snapdragon 888 buatan Qualcomm.
Bahkan, chipset ini juga sedikit lebih tinggi dibanding dengan MediaTek Dimensity 8000, yang unggul dari sisi prosesor yang sudah di-over clock.
Ditambah lagi, chipset ini sudah berarsitektur CPU octa-core terdiri dari 4 core Arm Cortex-A78 dengan kecepatan 2.85 GHz dan 4 core Cortex-A55 mencapai kecepatan 2.0 GHz.
Kemudian untuk pengolah grafisnya, chipset ini mengandalkan GPU Mali-G610 MC6.
Menariknya lagi, chipset ini sudah memiliki fabrikasi 5 nanometer.
Jadi, untuk konsumsi baterai pastinya lebih awet dan irit, dibanding MediaTek Dimensity sebelumnya.
Untuk mendukung performanya, realme menyematkan RAM 8 GB LPDDR5 dengan penyimpanan UFS 3.1 berkapasitas 256 GB.
Tentunya, dengan penyimpanan berteknologi UFS 3.1, membuat realme GT NEO 3 memiliki kecepatan transfer yang sangat baik
Menariknya, realme membekali GT NEO 3 ini dengan fitur Dynamic RAM Expansion yang ada tiga opsi, yaitu 2 GB, 3 GB, dan 5 GB.
Dengan begini, tentunya saya bisa menentukan ingin menambah RAM seberapa banyak, sesuai kebutuhan.
Selain itu, untuk mendapatkan performa yang jauh lebih stabil saat bermain game cukup lama, realme GT NEO 3 sudah dilengkapi dengan sistem pendingin Vapor Chamber, seluas 4129mm².
Sistem pendingin ini juga diklaim memiliki efisiensi pembuangan panas lebih tinggi daripada bahan VC tembaga murni tradisional.
Dengan sistem pendingin terbaik dan terluas ini, realme GT NEO 3 mengadopsi bahan konduktivitas termal terkuat dan struktur pembuangan panas sembilan lapis, yang mencakup sumber panas inti 100%.
Bermain game sambil ngecas juga tidak membuat panas berlebih di realme GT NEO 3, kami melakukan keduanya dalam 30 menit.
Nah, soal performa gaming, realme sudah membekali ponsel ini dengan GT Mode 3.0 yang dapat meningkatkan pengalaman bermain game karena seluruh daya difokuskan pada game yang sedang dimainkan.
Setelah GT Mode 3.0 aktif, maka secara otomatis refresh rate dan touch sampling rate ditingkatkan sepenuhnya, sehingga menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih smooth dan responsif.
Dengan mengaktifkan GT Mode, saya bisa memainkan game dengan refresh rate tinggi hingga 90Hz dan 120hz.
Selain itu, ponsel ini juga memiliki pengaturan performa dengan tiga opsi, yaitu mode rendah daya, seimbang, dan GT.
Untuk mode rendah daya, performa perangkat lebih rendah untuk menghemat daya baterai.
Namun, saat mengaktifkan mode ini, mungkin grafis game akan terpengaruh.
Kemudian, mode seimbang bisa meningkatkan performa ponsel.
Mode ini paling sesuai untuk game yang memiliki persyaratan grafis tertentu.
Jika diaktifkan, performa perangkat dan konsumsi baterai akan diseimbangkan, sehingga suhu ponsel akan tetap relatif stabil.
Sedangkan, mode GT dirancang untuk game kompetitif dan bisa memaksimalkan performa ponsel.
Dengan menyalakannya, saya bisa mendapatkan touch sampling rate yang lebih tinggi, grafik yang lebih halus, dan perangkat yang lebih responsif secara keseluruhan.
Namun di saat yang sama, mengaktifkan mode ini bisa menyebabkan suhu meningkat dengan mengorbankan masa pakai baterai.
Sebaiknya gunakan fitur ini pada suhu sekitar yang relatif rendah.
Tidak sampai disitu saja, untuk membuat visualisasi gambar lebih halus, realme juga menyematkan chip Dedicated Display Processor.
Chip ini berguna untuk mendukung interpolating frame yang bisa mencapai high frame.
Selain itu, Dedicated Display Processor juga memodifikasi gambar yang diberikan oleh GPU dan menampilkannya ke layar, serta mengurangi beban GPU dan mengurangi konsumsi daya baterai smartphone.
Nah, untuk menambah kesan gaming yang lebih terasa, realme GT NEO 3 dibekali dengan Linear Motor X-axis, yang bisa bergerak ke empat arah dan memberikan getaran yang lebih terasa saat mengetik, mengambil foto bahkan ketika bermain game.
Ditambah lagi dengan perpaduan Dolby Atmos dan Sertifikasi Hi-Res Audio, realme GT NEO 3 mampu memberikan performa audio luar biasa untuk gaming, menonton video, dan mendengarkan musik.
Sayangnya, ponsel ini tidak dibekali dengan audio jack 3.5 mm, jadi kamu tidak bisa mendengarkan musik, bermain game, atau menonton video dengan earphone kabel.
Jadi, kamu membutuhkan sebuah TWS untuk dipasangkan dengan realme GT NEO 3, sebut saja realme Buds Air 3 yang baru diluncurkan realme.
Selain itu, ponsel dengan resolusi Full HD Plus (2412 x 1080) ini juga mendukung color gamut 100% P3.
Dengan color gamut 100% P3, realme GT NEO 3 tentunya sangat cocok untuk membuat konten seperti edit foto, video, serta menikmati konten multimedia seperti menonton film dan bermain game.
Ponsel realme GT NEO 3 memperkecil lebar dagu smartphone menjadi 2,37 mm, serta menghadirkan tampilan layar yang lebih baik secara keseluruhan.
Tidak ketinggalan, ponsel ini juga memiliki 10-bit Color display, yang menghadirkan 64 jenis warna.
Beralih ke desainnya, realme GT NEO 3 ini terlihat simpel, namun elegan dengan dua garis strip di belakang bodinya.
Garis strip ini terinspirasi oleh lintasan balap yang mewakili performa dan kecepatan realme GT NEO 3.
Dengan racing stripe design ini, realme GT NEO 3 ingin menunjukkan keberanian dalam menantang dan mengejar sambil membangkitkan semangat “Dare to Leap” yang identik dengan sifat anak muda.
Ditambah lagi, pada bodi belakangnya didesain dengan Brand New AG Glass Process, yang mampu mengurangi tingkat pantulan cahaya dari 8% menjadi 5% dari AG Glass tradisional.
Selain itu, Brand New AG Glass Process juga menghadirkan nuansa tertutup, lembut, dan hangat serta saat disentuh, sidik jari tidak menempel.
Nah soal warna, realme GT NEO 3 hadir dalam dua pilihan nama, yaitu Nitro Blue dan Sprint White yang juga berkaitan dengan balapan.