TRIBUNJUALBELI.COM - Banyak yang beranggapan orang makan makanan dengan kebanyakan micin bisa membuat bodoh.
Anggapan ini beredar cepat dikalangan masyarakat Indonesia.
Meme yang menyalahkan salah satu merek penyedap rasa atau micin juga sering dilakukan sebagian masyarakat.
Dapatkan pengganti penyedap rasa atau micin disini
Bukan perkara merek, melainkan kandungan micin yang disebut-sebut sebagai penyebab 'kebodohan" atau seseorang telat mikir.
Bahkan beberapa kesalahan yang kiranya tak wajar pun disebut karena kebanyakan konsumsi micin.
Sebagai penyedap makanan, micin memang mempengaruhi cita rasa makanan itu.
Tanpa micin, makanan pun akan terasa hambar.
Namun siapa sangka, tak hanya micin, beberapa jenis makan berikut ini juga bisa mempengaruhi daya tangkap seseorang.
Yuk simak daftar berikut:
1. Makanan berpengawet
Makanan yang mengandung banyak bahan pengawet sangat tidak dianjurkan dikonsumsi terlalu sering.
Kaldu Jamur totole untuk pengganti micin dapat anda dapatkan disini
Selain merusak jaringan tubuh khususnya ginjal, pengawet makanan juga bisa merusak fungsi otak secara perlahan.
2. Makanan yang digoreng
Bukan rahasia lagi kalau makanan yang digoreng kurang baik bagi kesehatan.
Berbagai penyakit seperti kolesterol tinggi, kanker dan jantung bisa datang menyerang tubuh akibat kebanyakan makan gorengan.
Gorengan juga menyebabkan kegemukan yang bisa membuat seseorang malas beraktivitas.
3. Fast food
Makanan yang satu ini memang disukai semua karena rasanya yang enak dan proses pembuatannya yang praktis.
Di balik kelezatannya, makanan ini simpan banyak bahaya bagi kesehatan.
Sebuah penelitian menunjukkan makanan cepat saji bisa mengubah sistem kimia dalam otak dan jika dikonsumsi terlalu sering bisa membuat seseorang mudah cemas dan depresi.
4. Alkohol
Minuman beralkohol sangat tidak baik jika dikonsumsi sembarangan.
Efek yang ditimbulkan bisa berbagai macam bahkan memberikan efek semacam ilusi yang membuat orang susah fokus dan berpikiran jernih. (*)
(Andra/Tribunjualbeli.com)