TRIBUNJUALBELI.COM – Dampak pandemi begitu nyata dirasakan oleh semua manusia di dunia.
Tak terkecuali Indonesia yang merasakan dampak pandemi dari sektor kesehatan bahkan ekonomi.
Namun banyak usaha yang tetap bertahan berkat kegigihan pemiliknya.
Kerajinan Tangan Tirai Bambu Wulung Bahan Bagus Bisa Request Gambar - Jakarta Utara
Salah satunya usaha kerajinan nampan bambu asal Kulon Progo.
Melansir Kompas.com, Mujimin merupakan perajin nampan bambu yang berasal dari Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nampan Bambu Mini Kualitas Premium Harga Termurah
Kerajinan nampan bambu karyanya bahkan merambah pasar dunia yaitu ke Belanda.
Baki bambu itu berbentuk persegi empat dengan tinggi 7 cm, panjang 56 cm, dan lebar 36 cm.
Semuanya menggunakan bahan bambu, terutama bambu jenis cendani dan apus Jawa.
Kerajinan Tangan Tas Anyaman Wanita Kekinian Handle Mutiara - Jakarta Pusat
Tiap baki atau nampan dikerjakan tanpa pengawet, karena produk ecogreen.
Nampan itu tanpa logam, pakunya diganti tusuk sate dan menggunakan lem pasta atau lem bambu.
Pesanan ini bermula saat pertengahan 2020, saat pandemi membuat bisnis bambunya surut.
Awalnya pertengahan tahun ada dua pembeli mencari para perajin bambu di Yogyakarta.
Para perajin menunjukkan sampel termasuk Mujimin yang menjadi perajin bambu spesialis anyaman.
Kerajinan Tas Sling Bag Kulit Sapi Asli Ukuran 14x5x19cm Motif Kulit Jeruk - Garut
Saat itu, contoh karya kerajinan Mujimin mencuri hati pembeli lalu mereka memesan 40 ribu baki untuk satu tahun produksi.
Setiap bulan pengiriman dilakukan dalam satu container atau sejumlah 4.000 nampan.
Tentu saja kerapian dan kualitas menjadi hal utama pembuatan kerajinan ini.
Setiap harinya Mujimin harus mengirimkan video tentang pembuatan nampan bambu itu.
Mujimin bersama delapan orang karyawannya yang merupakan pemuda di desanya bekerja di workshop miliknya.
Kerajinan Kayu Jati Tersedia Berbagai Macam Tipe - Jepara
Selain nampan, Mujimin juga menerima pesanan gedek, alas jemuran panen pertanian dan bambu gelondongan untuk gazebo serta bangunan gapura.
Karya Mujimin mulai dikenal sejak tahun 2009 lewat media sosial, bahkan produknya banyak dikirim di berbagai daerah Indonesia hingga ke Denmark, Swedia dan Spanyol.