TRIBUNJUALBELI.COM – Sejak pandemi covid-19 melanda awal 2020, berbagai sektor kehidupan terkena dampaknya.
Bukan hanya dari segi kesehatan, bahkan ekonomi dunia pun mengalami penurunan.
Dampak tersebut juga dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Kerajinan Tangan ANyaman Tas Tutup Hamper Kotak Harga Murah - Tabalong
Terutama para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Para pelaku UMKM berusaha untuk tetap bertahan dan berkreasi agar produknya tetap terjual.
Meski berat, namun seiring melandainya kasus covid-19 kini UMKM mulai bergeliat.
Dapatkan Lemari Rotan Sintetis Harga Terjangkau
Berbagai langkah promosi juga dilakukan untuk kembali menghidupkan sektor ekonomi.
Melansir KompasTV, Guwang Village Festival merupakan salah satu langkah untuk promosi wisata dan menggeliatkan produk UMKM kembali.
Kerajinan Gelang Kayu Nusantara 100% Asli Tersedia Berbagai Macam Bentuk - Bojonegoro
Pada festival tersebut, para pelaku UMKM menampilkan berbagai kerajinan dan kuliner khas desa Guwang.
Supaya pariwisata di Bali bisa kembali bergeliat pasca pandemi covid-19.
Banyak pelaku umkm dan penggiat pariwisata yang mulai mengenalkan kembali produk hingga obyek wisata di Bali.
Salah satunya yang dilakukan oleh desa adat Guwang, Sukawati, Gianyar.
Dimana desa adat Guwang ini menyelenggarakan Guwang Village Festival.
Kerajinan Keranjang Bambu Jinjing Natural Bleaching - Sleman
Guwang Village Festival merupakan festival pertama kalinya di desa adat Guwang ini.
Terdapat puluhan stand umkm yang menampilkan kerajinan dan kuliner khas desa Guwang.
Selain itu, festival juga dibalut dengan berbagai penampilan seni dan budaya.
Tujuannya untuk mengangkat kembali produk umkm sehingga bisa berdampak pada pemulihan ekonomi warga.
Kerajinan Anyaman Plastik Tas Hampers Ukuran 28x25x14 cm Warna Random - Salatiga
Tak hanya menampilkan produk umkm, Guwang Village Festival juga sebagai ajang promosi wisata.
Khususnya pariwisata hidden canyon yang terletak di beji desa Guwang sendiri.