TRIBUNJUALBELI.COM - Mudik atau pulang kampung menjadi salah satu budaya masyarakat Indonesia yang dilakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Berbeda dengan beberapa tahun lalu, mudik tahun 2022 ini pemerintah telah melonggarkan aturan mudik Lebaran meski pandemi belum juga berlalu.
Namun, sebelum melakukan perjalanan mudik, kita diharuskan dalam kondisi yang sehat dan sudah mendapatkan vaksin dosis booster.
Cek harga Mobil Toyota Avanza G Tahun 2012 Bekas Automatic Mesin Halus - Surabaya
Selain itu, tentu kita juga harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Nah, bicara soal mudik Lebaran, ada beberapa orang yang memilih mudik pakai mobil pribadi.
Alasannya, selain dapat menghemat biaya, memakai jenis transportasi ini juga membuat waktu lebih fleksibel karena dapat diatur sesuai kebutuhan dan perencanaan.
Meski demikian, kemudahan dan lancarnya perjalanan tak terlepas dari beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Cek harga Mobil Toyota Avanza Veloz Luxury AT 2015 Silver Bekas Pajak Baru - Surabaya
Selain persiapan ongkos perjalanan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bila menggunakan moda transportasi tersebut.
Berikut di antaranya
Pertama, periksa komponen
Mobil memiliki beberapa komponen vital yang perlu diperhatikan apabila ingin melakukan perjalanan jauh.
Di antara komponen itu adalah rem, sistem pendingin, AC, ruang bakar, kelistrikan dan kaki-kaki mobil.
Periksa satu-persatu untuk memastikan perjalanan lancar tanpa kendala.
Bila tak familiar dengan komponen tersebut, coba pelajari dahulu.
Pertama rem.
Saat melakukan perjalanan jauh, sistem pengereman akan bekerja lebih keras.
Karenanya, penting untuk memastikan kondisinya.
Sistem pengereman terdiri dari berbagai komponen seperti pedal, booster, selang, master, kaliper, minyak, dan cakram.
Masing-masing komponen itu butuh perawatan.
Residu kampas rem yang sudah bercampur debu dan kotoran biasanya mengurangi performa pengereman mobil.
Maka dari itu, wajib untuk rutin dibersihkan.
Kemudian, keadaan kampas rem.
Bila kondisinya sudah tipis, gantilah dengan kampas yang baru. Kedua, sistem pendingin yang berfungsi menstabilkan mesin.
Cek semua komponen sistem pendingin, seperti radiator, kipas radiator, tutup radiator, water pump (pompa air), thermostat, reservoir tank (tabung cadangan air radiator), v-belt (tali kipas raditor), dan water jacket (pendingin silinder mesin).
Pastikan semua komponen itu berfungsi dengan baik atau ganti jika kondisinya sudah tak bagus.
Jangan lupa, periksa juga kondisi selang radiator dan selang penghubung menuju reservoir.
Bila selang menggelembung atau retak, segera ganti baru untuk menghindari kebocoran di tengah perjalanan.
Ketiga, AC.
Ingat, demi kenyamanan perjalanan jauh, jangan sampai pendingin mobil tak berfungsi.
Salah satu tanda mobil Anda sehat adalah pendinginnya berfungsi dengan baik.
Nah, bagian vital yang berhubungan dengan AC pada mobil ada pada motor fan-nya.
Perawatan rutin dibutuhkan agar AC dapat terus berfungsi dengan baik.
Bahkan, moor fan disarankan untuk diganti tiap tiga tahun sekali.
Keempat, ruang bakar.
Untuk mobil dengan sistem pembakaran injeksi periksa dan bersihkan komponen throttle body, filter bensin dan filter udara.
Bila kondisi filter udara kotor, sebaiknya ganti dengan yang baru.
Penggantian filter udara membuat laju mobil jadi lebih ringan.
Sementara untuk mobil bersistem karburator sebaiknya bongkar karburatornya dan bersihkan semua komponen yang ada di dalamnya.
Terakhir yaitu kelistrikan.
Periksa ketegangan aki, apakah kondisinya normal.
Tegangan aki normal saat mesin mati adalah 12-13 volmeter (volt).
Terakhir, kaki-kaki mobil.
Cek kondisi ban mobil.
Apakah masih layak pakai.
Cek secara seksama apakah ada keretakan, benjolan, atau hal yang terlihat tak semestinya.
Jangan sampai kelancaran perjalanan terganggu karena ban mobil yang kondisinya tak lagi baik. (*)