0

Keren! Ternyata Alat Inilah yang Berhasil Menghiasi Langit Jakarta Untuk Meriahkan Countdown Asian Games 2018

Penulis: Alieza Nurulita Dewi
Keren! Ternyata Alat Inilah yang Berhasil Menghiasi Langit Jakarta Untuk Meriahkan Countdown Asian Games 2018

TRIBUNJUALBELI.COM - Countdown Asian Games 2018 baru saja digelar pada Jumat (18/8/2017).

Acara yang diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, dan Benteng Kuto Besar, Palembang itu disiarkan langsung oleh lima stasiun televisi nasional.

(Baca: Liburan Murah dengan Pilihan Paket Berikut)

Presiden RI, Joko Widodo melakukan olahraga panahan sebagai tanda dimulai perhitungan mundur perhelatan olahraga terbesar di Asia yang akan digelar tahun 2018 mendatang.

Countdown Asian Games 2018 juga dilengkapi dengan pertunjukkan drone yang super keren.

Ribuan drone ini berhasil membentuk kata.

Di awal ada tulisan Asian Games 2018.

Diikuti dengan gambar orang berlari membawa obor.

Tak hanya itu, ribuan drone juga berhasil membentuk lambang negara, Garuda terpampang gagah di langit Monas.

Siapa sangka, keberhasilan acara Countdown Asian Games 2018 ini memanfaatkan drone dari Intel yang dikenal dengan nama Drone Light Show.

Drone Light Show dapat digunakan sebagai cara untuk bercerita.

(antaranews.com)

 

Pertunjukkan Drone Light Show itu baru pertama di gelar di Jakarta.

Dengan memakai 300 buah Drone Shooting Star, drone quadcopter yang dilengkapi lampu LED multiwarna dan GPS, dapat membuat konfigurasi berbagai bentuk sesuai dengan yang diinginkan.

(antaranews.com)

Pertunjukan ini seperti pertunjukkan kembang api.

Drone Light Show dapat menghadirkan berbagai warna tanpa asap.

Berbeda dengan drone pada umumnya yang memiliki kamera, drone milik Intel ini memang dirancang untuk pertunjukkan cahaya.

Bekerjasam dengan Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia, Intel memperlukan waktu dua bulan untuk sebuah pertunjukkan yang berlangsung sekitar tujuh menit itu.

Perencanaan konsep dan teknis harus benar-benar matang dipersiapkan.

Setiap drone telah dilengkapi dengan program peta lokasi untuk mengetahui masing-masing posisi.

Bahkan 300 drone tidak akan bertabrakan saat berpindah tempat.

Dibalik keberhasilan ratusan drone yang menghiasi langit Jakarta, ternyata ada seorang pilot di komputer yang mengkonfigurasinya.


 

Jaraknya pun maksimal satu kilometer dari lokasi drone beroperasi.

Tentu bukan pekerjaan mudah untuk mengoperasikannya.