0

Mengenal Gebyok, Ikon Rumah Adat Jawa yang Bernilai Seni dan Bersejarah

Penulis: Mirta HanindyaResanti
Mengenal Gebyok, Ikon Rumah Adat Jawa yang Bernilai Seni dan Bersejarah

TRIBUNJUALBELI.COM – Gebyok merupakan sebuah ikon rumah Jawa yang berbentuk ukiran unik dari kayu jati.

Ukiran pada gebyok dinilai memiliki nilai seni yang tinggi dan memiliki filosofi tersendiri.

Gebyok disebut juga sebagai partisi untuk rumah adat Jawa.

Kerajinan Kulit Kambing Bisa Request Sesuai Keinginan Harga Terjangkau - Purworejo

Awalnya gebyok adalah bagian utama dalam sebuah Rumah Adat Kudus.

Penggunaan gebyok jaman dahulu yaitu untuk membatasi dunia profan dan sakral.

Perkembangan Rumah Adat Kudus kemudian tak lepas dari pengaruh budaya Hindu, Buddha, China, Islam dan sedikit Eropa.

Gebyok Jawa Kayu Mahoni Solid Harga Terjangkau

Melansir KompasTV, penulis dan penggagas buku Gebyok Ikon Rumah Jawa, Triatmo Doriyanto memberikan pengertian mengenai gebyok.

Meski saat ini gebyok sudah banyak dikenal dan berkembang secara luas.

Kerajinan Furniture Batu Marmer Marble Craft Tempat Serbaguna Elegan - Jakarta Selatan

Namun, belum banyak orang tahu mengenai asal muasal dan perkembangan gebyok sesungguhnya.

Dalam sejarah, banyak tokoh yang menjadi pelopor dan arsitek dari gebyok hingga menjadi ikon rumah Jawa.


Ukiran motif gebyok hingga saat ini merupakan hasil pengembangan para ahli pertukangan dari masa ke masa, mulai dari Kudus dan Jepara.

Secara filosofi bisa dikatakan jika gebyok sebagai partisi atau batasan itu tidak ada, makan akan mengusik keseimbangan dunia.

Baik itu dunia luas yang berelasi dengan sesama manusia maupun dengan dunia dalam.

Kerajinan Kulit Sapi Pull Up STNK Holder Size 7x11(cm) Banyak Warna - Sleman Jogja

Kerajinan Batok Asbak Teko Cangkir Siap Kirim Luar Kota - Yogyakarta

Tentunya hal itu terkait dengan ritual keagamaan pemilik atau penghuninya.

Disebutkan juga dalam sejarahnya ada sejumlah tokoh dalam perkembangan gebyok.

Seperti Sun Gin An, yang disebut pertama kali datang ke Kudus, Jawa Tengah untuk menyebarkan agama islam dan mengajarkan keterampilan mengukir.