TRIBUNJUALBELI.COM – Gebyok adalah pastisi ruangan sebagai bagian dari rumah adat tradisional Jawa.
Awalnya rumah adat muncul dan berkembang dari rumah adat Jawa tipe Joglo di Kudus.
Seiring berkembangnya jaman terus mengalami perubahan filosofi dan fisik.
Kerajinan Tali untuk Gantungan Pot dan Hiasan Dinding Kualitas Terbaik - Blitar
Melansir Kompas.com, penulis dan penggagas buku Gebyok Ikon Rumah Jawa, Triatmo Doriyanto menyampaikan belum banyak yang tahu asal mula partisi.
Menurut Triatmo, Gebyok merupakan hasil sebuah proses akumulasi perjalanan sejarah, pertemuan budaya, agama, dan kearifan lokal bangsa Indonesia.
Pintu Gebyok Jawa Bahan Kayu Jati Solid Motif Jepara Asli
Gebyok begitu lekat dengan pola dan ukirannya yang terus berkembang.
Ketahanan gebyok kayu jati perlu dijaga dari perubahan kelembapan dan iklim untuk menghindari kembang susut yang ekstrem.
Berikut ini tips untuk merawat gebyok kayu yang dirangkum dari Kompas.com.
Kerajinan Tas Anyaman Menerima Partai Besar Cocok untuk Souvenir - Gresik
Tempatkan gebyok kayu pada tempat yang ternaungi atau teduh.
Bahan dasar kayu juga harus dijaga dari rayap dengan menghindari kontak langsung dengan tanah.
Menambah keawetan dan keindahan, gebyok bisa diberi coating dengan bahan dasar dan warna natural.
Biasanya gebyok kayu jati secara natural tahan dari serangan hama diatas 35 tahun.
Ada juga gebyok jati lawas yang bahkan bisa berumur diatas 100 tahun.
Kerajinan Tas Mini Croco Material Bludru Mix Bordir Terdapat Tali Panjang - Jogja
Penggunaan gebyok kayu jati untuk luar ruangan juga perlu perawatan khusus.
Sebaiknya gebyok tidak terkena sinar matahari langsung agar urat-urat kayunya tidak mudah rusak.
Kerajinan Batok Asbak Teko Cangkir Siap Kirim Luar Kota - Yogyakarta
Selain itu, alangkah baiknya gebyok rutin dibersihkan dan setahun sekali diberi coating/pernis berbasis minyak atau air.
Supaya mempertahankan keindahan urat-urat kayunya dan memperkuat lapisan dari radiasi matahari, hujan atau rayap.