0

Kreasi Daur Ulang Masker Bekas Jadi Produk Kerajinan Kursi

Penulis: Mirta HanindyaResanti
Kreasi Daur Ulang Masker Bekas Jadi Produk Kerajinan Kursi

TRIBUNJUALBELI.COM – Jika mempunyai barang bekas di rumah, mungkin bisa memanfaatkannya jadi hal bernilai.

Barang bekas yang biasanya menjadi limbah, mungkin bisa diolah jadi suatu kerajinan tangan.

Bukan tak mungkin barang bekas itu bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Kerajinan Tas Croco Bordir Bahan Kulit Sitetis Size 27x17x7cm - Jogja

Selain itu, barang bekas yang diolah itu bisa dipakai kembali jadi sesuatu yang berguna.

Mengolah barang bekas jadi kerajinan tangan juga bisa membantu mengurangi pencemaran lingkungan.

Tak hanya itu, dengan mengolah barang bekas juga bisa menumbuhkan semangat berkreasi.

Menariknya mengolah barang bekas jadi produk kerajinan tak hanya dilakukan di Indonesia.

Melansir Kompas.com, seorang mahasiswa desain furniture, Kim Ha-neul asal Korea Selatan berhasil mengolah barang bekas jadi produk kerajinan.

Kursi Bambu Wulung Asli Hitam Bisa COD atau Transfer Perabotan dan Kerajinan Bambu - Semarang

Kim Ha-neul merupakan mahasiswa Kaywon University of Art and Design di Uiwang, Korea Selatan.

Melimpahnya limbah masker sekali pakai di tengah pandemi covid-19 membuat kekhawatiran bagi mahasiswa ini.


Pasalnya masker sekali pakai menggunakan bahan polypropylene yaitu senyawa kimia termoplastik yang biasa ditemukan pada tekstil, alat tulis atau wadah makanan.

Ha-neul kemudian mencari solusi yang ramah lingkungan untuk mengolah limbah masker itu.

Dia melelehkan limbah masker sekali pakai dan mengubahnya jadi material bangku dengan sebutan “Stack and Stack”.

Kerajinan Keranjang Anyaman Eceng Gondok Finishing Awet Kokoh Anti Jamur - Klaten

Satu bangku buatannya membutuhkan sekitar 1.500 masker bekas sekali pakai.

Awalnya dia menyiapkan kotak penyimpanan masker di kampusnya dan mendapat 10.000 masker bekas.

Selain itu Ha-neul juga menerima satu ton masker bekas dari sebuah pabrik.

Untuk mengurangi resiko penyebaran virus corona, dia menyimpan masker itu di gudang selama 4 hari.

Karet elastis dan tali pengikat masker dilepas, lalu menggunakan heat gun untuk cetakan.

Kerajinan Bambu Tempeh Kaki Ulatan Rapi dan Kokoh - Gianyar

Material itu lalu dilelehkan dalam suhu lebih dari 300 derajat celcius.

Akhirnya Ha-neul berhasil membuat bangku berkaki tiga ukuran 45 cm dari daur ulang masker bekas.

Kreasinya dipamerkan dalam acara kelulusannya dan Ha-neul berharap bisa membuat perabotan lain dari masker bekas.