TRIBUNJUALBELI.COM - Agar tampilan rumah makin cantik bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya pasang lantai vinil dan laminasi, yang bisa dijadikan pilihan.
Sering dikira sama, padahal dua jenis lantai tersebut berbeda.
Cek Harga : PVC ReducerBusshing pipe fitting schedule 80 spears,flux ring reducing - Jakarta Pusat
Menguti dari Kompas.com yang melansir dari House Beautiful akan menjelaskan mengenai kedua jenis lantai tersebut.
Lantai vinil terdiri dari lembaran plastik yakni akrilik, polyvinyl chloride dan polimer sintetis yang ditekan bersama.
Dapatkan lantai vinil dengan kualitas premium harga murah di sini
Sedangkan lantai laminasi terdiri dari lampisan partikel, gamabr resolusi tinggi dan lembar pelindung.
“Vinil adalah alternatif yang sangat tahan lama dan hemat biaya untuk kayu keras alami,” kata Meghan Chio, pengekspor lantai Home Depot.
Selain itu lantai vinil sangat bagus untuk area dengan lalu lintas tinggi, seperti dapur dan lorong ruangan.
Cek Harga : Jasa Pasang Wallpaper Vinyl 3D Dampit - Malang
Demikian pula laminasi yang terlihat seperti kayu, ubin atau batu, tanpa biaya, perawatan atau keausan.
Banyak orang lebih suka menggunakan lantai laminasi, karena memberikan kesan lebih realistis.
Meski begitu lantai vinil tetap laris dipasaran, karena proses pemasangannya yang mudah.
Lantai laminasi punya komposisi yang lebih tebal karena terbuat dari kayu.
Oleh karena itu laminasi akan memberikan rasa yang lebih lembut dan hangat.
Dapatkan lantai vinil sudah dengan lem tinggal pasang termurah di sini
Sementara lantai vinil lebih terasa dingin, makanya jangan dipasang untuk kamar tidur, ruang kerja dan ruang tamu.
Untuk keawetannya lantai vinil yang cocok dijadikan pilihan.
Lantai vinil bisa bertahan hingga 20 tahun, sedangkan lantai laminasi perlu diganti setiap 10 tahun sekali.