TRIBUNJUALBELI.COM – Barang bekas memang menjadi barang yang tak ternilai bagi kebanyakan orang.
Sebab barang bekas itu sudah berkurang fungsinya dan tak terpakai lagi.
Apalagi jika barang bekas hanya disimpan dan akhirnya memenuhi rumah.
Kerajinan Kain Katun Primisima Ukuran 2 X 1.15 Meter Full Motif Sura & Baya - Lamongan
Bagi seorang seniman atau perajin, barang bekas ini begitu bernilai harganya.
Sebab barang bekas bisa disulap jadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi.
Salah satunya onderdil motor bekas yang sudah tak terpakai namun masih bisa dimanfaatkan jadi kerajinan.
Diecast Miniatur Mobil dan Motor Berkualitas Harga Terjangkau
Melansir KompasTV, Eri Sudarmono merupakan seorang seniman dan warga asal Bantul, Yogyakarta.
Eri berhasil menyulap onderdil bekas menjadi robot setinggi 3 meter atau mirip transformer.
Kerajinan Saringan Teh / Tea Strainer Material Bambu Aman Tanpa Finishing Bahan Kimia - Depok
Meski dia turut terdampak pandemi, namun tak menyurutkan semangatnya untuk berkarya.
Dia tetap berupaya menghasilkan sebuah karya baru yang begitu unik.
Meski awalnya coba-coba, Eri membuat replika robot raksasa ini dari onderdil bekas.
Hasilnya karya robot raksasa milik Eri dilirik pembeli dari Tiongkok.
Setelah itu pesanan pun akhirnya mulai berdatangan dari para kolektor.
Kerajinan Rak Dinding dan Kapstok Bahan Kayu Pinus/Jati Belanda - Kediri
Eri membutuhkan sekitar 5 unit motor tua untuk membuat satu replika robot setinggi 3 meter.
Besi dari onderdil motor di potong-potong, lalu disambung agar membentuk replika robot yang diinginkan.
Replika robot itupun kemudian dipercantik dengan polesan cat warna-warni.
Dalam pengerjaan replika ini, Eri mengaku tidak mengalami kendala dalam pengerjaan.
Biasanya kendala terjadi saat mengumpulkan bahan baku berupa onderdil motor.
Berkat kegigihannya, kini Eri bisa memperkerjakan hingga belasan karyawan bengkel.
Sebagian besar karyawannya merupakan pekerja yang dirumahkan karena pandemi covid-19.
Kerajinan Tas Jali Anyaman Patty M Handle Mutiara Simple dan Elegant - Salatiga
Harga untuk satu unit replika robot mulai Rp 25 juta hingga Rp 60 juta.
Banderol harga itu tergantung tingkat kerumitan pengerjaan replika robot.
Setiap bulan, Eri bisa mengirim 5 hingga 6 unit replika robot ke berbagai negara.