Inilah Perbedaan Batik Betawi, Batik Pekalongan dan Batik Solo

TRIBUNJUALBELI.COM – Batik menjadi warisan budaya yang sudah diakui UNESCO dan dikenal hingga mancanegara.

Sehingga batik juga menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan.

Pasalnya jika kelestarian batik tidak dijaga, bisa saja diklaim oleh bangsa lain.

Hal tersebutlah yang dilakukan oleh perancang busana Indonesia, Tina Andrean.

Melansir Kompas.com, Tina Andrean awalnya merupakan perancang busana pengantin yang kini merambah ke busana batik ready to wear.

Menurut Tina, batik merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang memiliki karakteristiknya masing-masing.

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kerajinan batik dengan motif yang berbeda-beda.

Seperti batik dari Betawi, Batik Pekalongan hingga Batik Solo yang begitu dikenal masyarakat.

Lantas, apa saja perbedaan ketiga batik dari daerah Betawi, Pekalongan dan Solo?

Menurut Tina, Batik Betawi hadir dengan beragam motif yang jenaka seperti ondel-ondel, rusa, kebun binatang, orang-orangan dan masih banyak lagi.

Maka batik Betawi sangat cocok digunakan dalam kegiatan sehari-hari seperti ke mall atau acara keluarga.

Sementara motif batik Pekalongan memiliki perpaduan warna yang lebih cerah dan berani.

Sehingga batik Pekalongan sangat cocok untuk menghadiri acara semi formal.

Terakhir ada batik Solo yang lebih tradisional, sehingga cocok untuk menghadiri acara yang lebih formal.

Bagi Tina, perbedaan motif dan karakter pada batik menjadi tantangan tersendiri dalam membuat produk fesyen.

Tentu saja setiap motif dan warna batik dari setiap daerah perlu diketahui arti dan maknanya.