0

Harga Bahan Pokok Alami Kenaikan Jelang Bulan Ramadan 2022, Cek Selengkapnya

Penulis: Lilyana Siradj
Harga Bahan Pokok Alami Kenaikan Jelang Bulan Ramadan 2022, Cek Selengkapnya

TRIBUNJUALBELI.COM - Siapa yang sudah tidak sabar menyambut datangnya bulan Ramadan tahun 2022?

Jelang bulan Ramadan, tidak ada salahnya jika kita menyicil untuk menyiapkan bahan makanan sebagai stok di rumah.

Sebagai informasi, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga. Yap hal ini memang wajar terjadi dari tahun ke tahun.

Namun, selain karena faktor jelang bulan puasa, kenaikan harga sederet bahan pokok di pasaran kali ini juga dipengaruhi situasi perang antara Rusia dan Ukraina yang berlangsung sejak Kamis (24/3/2022) lalu.

Dapatkan disini stok minyak goreng 1 literan terlaris

Dilansir dari KompasTV melalui KOMPAS.com, pakar agribisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Bayu Khrisnammurti mengatakan, inflasi harga bahan pokok global salah satunya dipicu oleh perang antara Rusia dan Ukraina.

Selain itu, menurut Bayu, pandemi Covid-19 juga menjadi faktor terganggunya rantai pasokan bahan pokok secara global. “Adanya lockdown, kontainer tidak jalan, kapal tidak jalan, mengganggu rantai pasokan (bahan pokok) secara global,” ujarnya.

Daftar bahan pokok yang alami kenaikan harga jelang Ramadan 2022 sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (10/3/2022), cek selengkapnya:

1. Daging sapi

Dilansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pada Kamis (10/3/2022) melalui KOMPAS.com, harga daging sapi kualitas I naik 0,19 persen atau sebesar Rp 250 per kg, menjadi Rp 131.150 per kg.

Harga daging sapi di DKI Jakarta bahkan mencapai Rp 145.000 per kg, sedangkan harga daging sapi tertinggi terjadi di Aceh dengan mencapai Rp 145.500 per kg.


Diberitakan Kompas.com, Rabu (2/3/2022), Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi), Asnawi mengatakan, kenaikan harga daging sapi terjadi karena harga daging sapi di Australia mengalami kenaikan.

Menurutnya, 93 persen kebutuhan sapi siap potong untuk tiga provinsi di Indonesia, yakni Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, berasal dari Australia, sedangkan sisanya berasal dari sapi lokal.

Harga daging sapi dalam negeri pun sudah mengalami kenaikan sejak Desember 2021 lalu. Adapun kenaikannya mencapai sekira 7-20 persen dari harga sebelumnya.

Dapatkan disini stok beras rojolele delanggu 5 kg telaris

2. Daging ayam

Harga daging ayam ras segar juga mengalami kenaikan pada Kamis (10/3/2022). Kenaikan harganya sekira 0,45 persen atau sebesar Rp150 per kg, menjadi Rp 36.200 per kg.

Adapun di DKI Jakarta, harga daging ayam mencapai Rp 36.850 per kg, sedangkan lonjakan harga daging ayam tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni sebesar Rp 47.250 per kg.

3. Minyak goreng

Meski pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng pada 1 Februari 2022 lalu, nyatanya keberadaan minyak goreng hingga kini masih langka di pasaran.

Pemerintah menetapkan HET untuk minyak goreng kemasan premium dan kemasan sederhana yaitu Rp 14.000 ribu per liter dan Rp 13.500 per liter.

Sementara itu, minyak curah di pasaran dibanderol dengan harga lebih murah, yakni Rp 11.500 per liter.


Akibat kelangkaannya di pasaran, harga minyak goreng diperkirakan masih akan terus naik, terutama menjelang Ramadan 2022.

Menurut catatan PIHPS, per 10 Maret 2022, harga minyak goreng kemasan bermerek 1 naik sebesar 0,49 persen menjadi Rp 20.550 per liter.

Harga minyak goreng di DKI Jakarta dibanderol Rp 20.000 per liter, sedangkan harga tertinggi terjadi di Sulawesi Tenggara, yakni sebesar Rp 53.150 per liter.

Dapatkan disini stok gula pasir kristal premium terlaris

4. Gula pasir

Harga gula pasir lokal juga terpantau mengalami kenaikan sebesar 0,35 persen atau Rp 50 per kg, menjadi Rp 14.250 per kg.

Adapun harga gula pasir di DKI Jakarta mencapai Rp 14.150 per kg, sedangkan lonjakan tertinggi terjadi di Papua, yakni sebesar Rp 16.000 per kg.

5. Tahu dan tempe

Lonjakan harga kedelai menyebabkan harga jual berbagai pangan olahannya, seperti tahu dan tempe, juga mengalami kenaikan.

Dilansir dari Harian Kompas (11/2/2022) melalui KOMPAS.com, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan menyebut, lonjakan harga kedelai dipengaruhi oleh produksi dan pasokan kedelai dunia yang berkurang.

Hal itu menyebabkan harga kedelai di tingkat importir Indonesia pada pekan pertama Februari 2022 tembus ke angka Rp 11.240 per kg.