Menilik Kerajinan Batik Bermotif Daun Jati Asal Kendal

TRIBUNJUALBELI.COM – Kerajinan batik menjadi warisan budaya tak benda asli Indonesia.

Hampir setiap daerah memiliki kerajinan batik yang khas dan unik.

Motif batik dari setiap daerah juga berbeda-beda dan mencerminkan adat serta budaya daerah itu.

Semakin berkembangnya jaman, motif batik kini juga banyak dikreasikan.

Seperti batik kontemporer atau batik ecoprint yang begitu diminati generasi muda.

Melansir KompasTV, Tujuh wanita purna migran asal Kendal membuat kreasi batik dari daun jati.

Mereka menempelkan daun jati atau daun koropelik di atas kain putih.

Hal tersebut akan membuat motif bentuk daun jati dan warna alami pada kain.

Mantan TKI asal Desa Purworejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten ini juga dibantu dan mendapat pendampingan para relawan.

Akhirnya mereka sukses menekuni pembuatan kerajinan batik alami.

Hasil karya batik ini begitu diminati oleh masyarakat Kendal dan sekitarnya.

Hikmah Fitria Prabandari salah satu relawan menyampaikan bahan dasar daun jati terinspirasi dari banyaknya daun jati di sekitar Desa Purworejo.

Melalui beberapa kali uji coba, akhirnya mereka berhasil membuat motif batik yang cantik.

Pembiayaan pemberdayaan usaha batik ini berasal dari rumah zakat.

Selain batik, mereka juga membuat aneka camilan dari jagung.

Anggotanya sementara ini ada tujuh orang yang semuanya eks migran atau mantan TKI.

Nurhayati, salah satu anggota kelompok kube batik srikandi mengaku sempat kesulitas saat awal belajar membatik.

Namun, melalui ketekunannya akhirnya bisa menghasilkan karya batik yang cantik.

Harga dibanderol mulai Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu per potong kainnya.

Batik alami dari daun jati ini juga awet dan terjamin tahan lama.