Intip Tempat Berburu Oleh-oleh dan Kerajinan Khas Kulon Progo

TRIBUNJUALBELI.COM – Saat mengunjungi suatu daerah, tak lengkap rasanya jika tak membeli oleh-oleh.

Setiap daerah pasti menawarkan pusat oleh-oleh atau kerajinan khas daerah itu.

Selain itu, oleh-oleh atau kerajinan tangan bisa dijadikan sebagai koleksi atau souvenir.

Kulon Progo menjadi salah satu daerah yang banyak dikunjungi wisatawan.

Apalagi Kulon Progo masih dalam kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Melansir Kompas.com, salah satu pusat oleh-oleh yang bisa dikunjungi dan masih anyar yaitu Pasar Tradisional Sentolo Baru.

Pasar tradisional itu berada di Kelurahan Salamrejo, Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Wisatawan dapat dengan mudah menemukan pasar ini, sebab berada di Jalan Jogja-Wates km 18, Sentolo.

Saat akan melintasi atau menuju bandara Yogyakarta International Airport bisa juga mampir ke pusat oleh-oleh ini.

Beragam souvenir yang unik juga tersedia di Pasar Sentolo Baru.

Hadirnya Pasar Sentolo Baru menambah daftar pusat oleh-oleh di Yogyakarta.

Sebelumnya pusat oleh-oleh besar hanya di Ambarketawang, Gamping, Sleman dan pusat oleh-oleh minimarket di SPBU Moyudan.

Pusat oleh-oleh Sentolo Baru dibuka dan mulai dioperasikan pada 4 Januari 2022.

Terdapat 20 kios yang menjual kerajinan batik, kaos, tas kulit, hinga aksesoris lainnya.

Beragam aksesoris lengkap mulai dari kacamata, gelang, kalung dan kerajinan masyarakat lokal.

Noercahyo, pengelola Pasar Sentolo Baru mengungkapkan bahwa kios mendorong produk langsung dari perajin dan UMKM.

Sehingga harganya lebih terjangkau dan kualitas produknya terjamin.

Pusat oleh-oleh ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 – 19.00 WIB.

Kios Yantie Collection yang berada di pusat oleh-oleh juga menawarkan pernak-pernik baju Jawa.

Mulai dari blangkon, baju surjan, kain lurik, batik, hingga sandal selop Jawa.

Harga untuk blangkon mulai Rp 45 ribu – 65 ribu, kaos oblong sekitar Rp 40 ribu dan tas seharga Rp 21 ribu.