TRIBUNJUALBELI.COM – Kerajinan kain batik menjadi warisan budaya yang sudah mendunia.
Kerajinan kain batik yang sudah banyak dikenal dan menjadi daerah perajin batik yaitu Solo dan Yogyakarta.
Kawasan Kampung Batik Laweyan, Solo menjadi sentra industry kerajinan batik rumahan di daerah Solo.
Kerajinan Trapesium Basket White Cover untuk Tempat Makanan - Yogyakarta
Saat memasuki kawasan tersebut, akan disambut aroma khas lilin malam dan perajin yang asik menorehkan canting pada lembaran kain.
Beberapa rupa motifnya antara lain sidomukti, truntum hingga kawung yang banyak diproduksi.
Aktivitas membatik itu sudah berlangsung puluhan tahun silam, batik dan Solo memang dua hal yang tak bisa dipisahkan.
Apalagi batik telah menjadi napas dan sumber mata pencaharian bagi sebagian masyarakat Surakarta.
Pesona batik banyak tersaji di setiap sudut jalanan di kawasan Laweyan, hingga rumah-rumah warga.
Kerajinan Tong Lukis Home Decor Siap Kirim Seluruh Indonesia - Banjarbaru
Sebelum adanya pandemi, kawasan Laweyan ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Melansir Tribunnews.com, Koordinator Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan (FPKBL) merupakan Alpha Fabela Priyatmono.
Alpha menyampaikan penurunan penjualan batik menurut data Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia hingga 75 persen.
Sedangkan di Laweyan, penurunan mencapai 80 persen selama pandemi.
Seiring berjalannya waktu, semangat kreatifitas kembali terkumpul dan industry batik kembali aktif.
Kerajinan Kapar Bahan Bambu Asli Tersedia Berbagai Ukuran Dan Motif - Bali
Fokus para perajin saat ini lebih ke pemasaran secara online, dan peka menangkap peluang yang ada.
Mustafa, pemilik batik Kalimataya Solo kini juga melakukan pemasaran secara online.
Walaupun di tengah pandemi, produk batiknya masih rutin terjual ke Amerika Serikat.
Setiap bulan dia mengirimkan sebanyak 40 produk batik seperti dress batik, blouse batik, daster batik.
Kerajinan Tas Anyaman Eco-Bag New Solid Dark Blue Size S - Jakarta Barat
Selain Amerika, beberapa negara tujuan ekspornya yaitu Australia, Jerman hingga Belanda.
Dia menyampaikan para perajin harus tetap menjaga kualitas barang, dan melakukan inovasi untuk tetap bertahan.
Selain itu juga para perajin bisa bersinergi dengan para pelaku industry kreatif lainnya.