TRIBUNJUALBELI.COM – Kerajinan kayu menjadi salah satu kerajinan yang semakin banyak diminati masyarakat.
Terutama kerajinan kayu yang menggunakan bahan dasar kayu jati.
Kayu jati yang terkenal dengan kualitas terbaiknya salah satunya berada di Kabupaten Blora.
Kerajinan Anyam Pandan Laut Placemat Walldecor Rumbai Matahari - Sukoharjo
Hampir 50 persen wilayah di Kabupaten Blora terdiri dari hutan jati.
Tak heran Kabupaten Blora menjadi daerah yang tersohor dengan komoditi kayu jatinya.
Melansir TribunJateng.com, salah satu UMKM Kabupaten Blora eksis dengan kerajinan bonggol akar jati.
Bahkan kerajinan bonggol akar jati asal Kabupaten Blora tersebut berhasil merambah pasar luar negeri.
Tri Agung Prasetyo, seorang perajin dan pengusaha muda yang fokus terhadap pengolahan hasil hutan tersebut.
Kerajinan Gelang Premium Batu Alam Crystal Swarovski dengan Rantai Tambahan - Jogja
Dia merupakan perajin bonggol akar jati, berasal dari Desa Tempelemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Tri berhasil mengolah hasil hutan itu menjadi beragam produk dan jenis kerajinan tangan.
Seperti property, furniture, souvenir, kuliner, lukisan hingga wadah pembungkus makanan.
Berkat hasil karyanya, beragam produk itu berhasil mendongkrak popularitas Kabupaten Blora di dunia internasional.
Tri menyampaikan pangsa pasar akar jati mulai dari domestik hingga nasional, pasar ekspornya ke Amerika, sebagian Eropa, Arab dan Asia.
Kerajinan Tas Croco Tenun Kombinasi Kain Tenun Dan Croco Ada Tali Panjang - Yogyakarta
Eksistensi kerajinan bonggol jati itu semakin berkembang sejak Tri terjun di akar jati, dan peminatnya semakin banyak.
Terutama untuk pasaran ekspornya, karena setiap produk memiliki bentuk yang berbeda-beda.
Tri Agung juga menyampaikan dari segi kualitas, bahwa bahan jati Blora merupakan yang terbaik.
Dia juga sudah memiliki 15 buyer dari 8 negara, seperti Portugal, Amerika, Arab, Dubai, Perancis, Brasil, Panama.
Kerajinan Rantang/Cover Toples Bambu Proses Pengasapan Diameter 25cm, Tinggi 12cm - Jogja
Meskipun motif akar sedikit berbeda, namun harus ada kemiripan dan tidak semua standar negara sama.
Harapannya para perajin di Blora lebih meningkatkan kualitas dan kreatifitas produknya agar semakin bersaing di pasar internasional.