TRIBUNJUALBELI.COM – Kerajinan tangan memiliki beragam bentuk, motif dan bahan yang menarik.
Banyak bahan yang ada di lingkungan sekitar yang bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan bernilai tinggi.
Berbagai produk kerajinan tangan memang eksistensinya semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
Kerajinan Rug Anyaman Seagrass Uk 100cm Warna Banyak - Kudus
Walaupun saat awal pandemi Covid-19 banyak yang terdampak, namun kini sudah semakin membaik.
Produk kerajinan asal Nusantara kini semakin banyak diminati bahkan hingga luar negeri.
Masa pandemi juga dimanfaatkan oleh salah satu pengusaha bernama Merry Karouwan untuk membuat kerajinan.
Melansir TribunSulut.com, Merry merupakan ketua bidang wirausaha baru Dekranasda Sulut, ketua Asita Sulut.
Saat masa awal pandemi, Merry justru mulai membuat kerajinan dengan membuat pakaian dan tas.
Kerajinan Kayu Tatakan Gelas Bisa Custom Gambar Dan Tulisan - Jakarta
Hingga saat ini bahkan produknya kerajinannya sudah berhasil terjual lebih dari 1000 tas.
Sejak tahun 2008, Merry memang sudah mulai memproduksi kerajinan di UMKM Wale Klabat.
Awalnya dia membuat topi dari daun pandan, dan tanpa disangka banyak diminati masyarakat lokal dan turis asing.
Menariknya juga ada tas berbahan dasar plastik yang diolah masyarakat Likupang dengan dianyam secara manual.
Para pengrajin merupakan ibu-ibu rumah tangga di Desa Kinunang, Marinsouw dan Pulisan.
Kerajinan Polaroid Frame 3D 25x20 Kaca Request Foto Set - Gianyar
Sementara itu juga ada Kain Waya yang memiliki beragam motif, dan ada satu kain yang ditenun secara tradisional.
Kain tersebut merupakan kain batik tradisional yang diberi motif Maengket.
Kerajinan Kursi Rotan Cocok untuk Teras Rumah Ready Stok - Jakarta Barat
Produk kerajinan kain dan tas sudah dipasarkan hingga Eropa, sementara di Indonesia dipasarkan hingga Sulawesi Tengah dan Ternate.
Harga yang dibanderol untuk produk kerajinan tas yaitu sebesar Rp 30 ribu, namun dapat memberikan profit banyak.