TRIBUNJUALBELI.COM – Sengkang merupakan ibu kota Kabupaten Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kabupaten Wajo berbatasan langsung dengan Teluk Bonepunya yang memiliki industry tenun sutera.
Daerah yang terkenal dengan kampung penenun yaitu Desa Pakanna, Kecamatan Tanasitolo.
Kerajinan Cincin Kayu Resin Gloria 20mm CN0166 - Kendari
Saat berkunjung ke Desa Pakanna, pengunjung akan disambut dengan suara khas alat tenun.
Kain tenun Sengkang menjadi salah satu buah tangan khas dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Melansir dari Kontan.id, kain tenun Sengkang memiliki motif yaitu, cobo, makkalu, balo tettong, dan balo renni.
Motif kain tenun tersebut dirangkai dengan benang sutera yang menyala seperti oranye dan kuning.
Terdapat tiga macam kain tenun Sengkang yaitu ikat, polos, dan variasi.
Kerajinan Kemen Katun Bordir Premium Tebal dan Rapi - Buleleng
Kain tenun sutera polos tidak memiliki motif, dan hanya mempunyai satu warna benang.
Sedangkan tenun ikat memakai dua hingga tiga warna yang disatukan, lalu tenun variasi merupakan perpaduan ikat dan polos.
Pembuatan kain tenun sutera di Desa Pakanna dikerjakan secara kolektif oleh masyarakatnya.
Setiap keluarga mengerjakan satu proses pembuatan sutera dengan tahapan yang berbeda.
Aktivitas menenun di masyarakat Wajo tidak diketahui sejak kapan mulai digeluti.
Kerajinan Hiasan Dinding Macrame Motif Bunga Uk L 30 P55 - Yogyakarta
Menurut Ridwan, salah satu pengusaha tenun di Desa Pakanna memang kegiatan menenun sudah lama sekali dan tidak terlacak.
Masyarakat Desa Pakanna tetap menggunakan alat tenun manual meski alat tenun saat ini kian canggih.
Kerajinan Placemat & Coaster Enceng Gondok untuk Dekorasi - Cilacap
Harga kain sutera asli yang terbuat dari benang ulat sutera bisa mencapai jutaan rupiah per meter.
Sementara untuk harga kain tenun Sengkang memang lebih terjangkau, namun kualitasnya tentu tak sebanding dengan kain tenun sutera.