TRIBUNJUALBELI.COM - Indonesia memiliki pesona alam yang sangat menakjubkan.
Tak heran jika banyak wisatawan yang berbondong-bondong ke Indonesia.
Selain alamnya yang mengesankan, juga terdapat beragam budaya yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Jika bicara soal budaya Indonesia pasti lekat dengan kain tradisionalnya.
Selama ini pasti sudah mengenal beberapa jenis kain asli Indonesia, seperti batik atau kain tenun.
BACA JUGA : Kerajinan Kain Tenun Tradisional Asli Bukan Cap Anti Luntur - Jepara
BACA JUGA : Kain Batik Printing Bahan Full Katun Motif Terbaru Anti Luntur - Yogyakata
Faktanya Indonesia memiliki banyak jeinis kain tradisional yang sangat indah loh.
Motif yang tergambar dalam kain tersebut memiliki makna khusu.
Ini ada beberapa kain tradisional Indonesia yang sudah mendunia, berikut ulasannya.
1. Lurik Jogja
Jika berkunjung ke Yogyakarta pasti tidak asing dengan kain Lurik.
Kain ini ditenun dengan motif garis-garis searah, membuat tampilannya sangat indah.
Ini bisa digunakan untuk berbagai macam pakaian, bahakan bisa untuk sehari-hari.
Biasnaya kain tradisional asali Jogja ini dibuat dari serat kapas dan kayu, serat sutera, atau sintetis.
Dibuat dengan menggunakan alat tenun tradisional, dimanan pengrajin akan memintal serat dengan tangan.
BACA JUGA : Kain Tenun Troso Asli Jpara Size 240x120 Harga Murah Berkualitas - Jepara
BACA JUGA : Peci Tenun Songket Ukuran Bisa Custom Kualitas Terbaik Hargan Murah - Bandung
2. Songket Palembang
Pada 2013 lalu, songket Palembang resmi dijadikan wariasan budaya tak benda Indonesia.
Kain ini diwariskan secara turun temurun, dengan motif cantik yang khas.
Tidak hanya memiliki nilai keindahan dan seni tinggi, tapi juga sarat akan makna filosofis.
Proses pembuatan songket dengan mengaitkan kain tenun, lalu menyelipkan benang emas dan ditenun hingga sempurna.
Perlu diketahui juga bahwa kain Songket Palembang terdiri dari beberapa jenis, di antaranya Songket Lepus, Songket Tabur, Songket Bunga, Songket Limar, Songket Tretes, dan Songket Rempak.
3. Endek Bali
Kain yang satu ini pasti sudah tidak asing.
Ini adalah kain endek, tenun khas bali yang sempat ramai dibicarakan, karena masuk dalam koleksi Spring/Aummer 2021 Dior.
Nama Endek berasal dari “endek” atau “ngendek” yang berarti diam atau tetap dan tidak berubah warnanya.
Ini selarang dengan proses pembuatannya, dengan mengikat benang dan dicelupkan pada pewarna.
Jadi benang tersebut warnanya tidak akan berubah.
Sama dengan kain tradisional dari daerah lain, kain tenun Endek memiliki beragam motif.
Setiap motifnya punya makna dan penggunaannya masing-masing.
Seprti Motif patra dan encak saji misalnya, kedua motif tersebut bersifat sakral dan hanya digunakan pada saat upacara keagamaan.