TRIBUNJUALBELI.COM – Tradisi menenun memang sudah diwariskan secara turun-temurun sejak dulu.
Jaman dahulu, bahkan ada aturan khusus bahwa pewarisan hanya boleh dalam satu garis keturunan.
Apabila dilanggar, maka hidupnya akan mengalami kesengsaraan.
Kerajinan Kemen Katun Bordir Premium Tebal dan Rapi - Buleleng
Tak heran aturan tersebut membuat tradisi menenun khususnya di Pandai Sikek tetap terjaga.
Namun, semakin berkembangnya jaman keahlian menenun bisa dipelajari di sanggar-sanggar di Pandai Sikek.
Produksi kain tenun di Pandai Sikek mulai berkembang sekitar tahun 1850 bahkan lebih awal.
Dimana para penenun yang membuat kain untuk pakaian beralih membuat kain mahal dari sutera dan benang emas.
Para saudagar mengelola usaha itu dengan mempekerjakan gadis-gadis setempat sebagai penenun.
Kerajinan Handbouqet Hasanah Bunga Kering - Yogyakarta
Akhirnya Pandai Sikek tumbuh menjadi pusat kerajinan tenun songket di Minangkabau.
Terdapat dua jenis kain tenun songket Pandai Sikek yaitu, kain songket balapak dan kain songket batabua.
Bedanya kain songket balapak memiliki hiasan motif dari benang emas atau perak pada seluruh permukaan kain.
Sedangkan kain songket batabua mempunyai hiasan motif tersebar pada bagian tertentu saja.
Kain tenun songket Pandai Sikek terdapat beberapa motif khas seperti saik kalamai, buah palo, barantai putiah, tampuak manggih, salapah dan simasam.
Kerajinan Hiasan Dinding Macrame Motif Bunga Uk L 30 P55 - Yogyakarta
Sementara itu, ada tiga jenis motif yang wajib dan menjadi ciri khas kain tenun songket Pandai Sikek.
Ketiga motif tersebut adalah batang pinang, bijo bayam dan saluak laka.
Kerajinan Tas Manik Motif Etnik Khas Dayak Kalimantan - Banjarbaru
Biasanya harga yang ditawarkan untuk kain tenun songket Pandai Sikek mulai Rp 800 ribu hingga Rp 10 juta.
Harga tersebut memang terbilang mahal, karena sesuai dengan kualitas, ukuran, jenis dan kehalusan kain serta kerumitan motifnya.