0

Tertarik dengan Kerajinan Kaus Tie Dye? Cari Tahu Yuk Cara Membuatnya

Penulis: Lilyana Siradj
Tertarik dengan Kerajinan Kaus Tie Dye? Cari Tahu Yuk Cara Membuatnya

TRIBUNJUALBELI.COM - Kerajinan kaus tie dye beberapa waktu lalu mulai naik daun dan banyak diminati berbagai kalangan.

Kaus tie dye sendiri memiliki warna cerah dengan motif unik menarik dan sangat beragam.

Nah, sebenarnya bagaimana sih sejarah kerajinan kaus tie dye ini awalnya muncul? Yuk cari tahu.

BACA JUGA: Kerajinan Kemen Katun Bordir Premium Tebal dan Rapi - Buleleng

BACA JUGA: Kerajinan Cincin Kayu Resin Gloria 20mm CN0166 - Kendari

Kerajinan Kaus Tie Dye

Di Indonesia tie dye dikenal sebagai seni ikat celup atau jumputan. 

Teknik jumputan sudah ada di Indonesia sejak tahun 1960-an. Namun, beberapa waktu belakangan teknik jenis ini kembali populer.

Teknik tie dye atau jumputan ini berasal dari teknik seni tekstil flower generation yang populer pada tahun 1960-an. 

Salah satu produk yang sangat terkenal dari teknik ini adalah kaus tie dye. 

Untuk membuat kaus tie dye sangat bergantung pada hasil pencampuran warna dan proses penjemuran.

Hal ini karena warna-warna pada kaus dipengaruhi oleh panasnya Matahari. Terik Matahari akan membuat warna lebih terang.


Bagaimana cara membuat kaus tie dye? Kita cari tahu, yuk!

Untuk membuat kaus tie dye dibutuhkan kaus polos berbahan katun yang biasanya berwarna putih. 

Kemudian dibutuhkan pula pewarna batik atau pewarna tekstil, botol pewarna, karet, dan streaming (alat penjemur yang terbuat dari kawat).

Cara membuatnya adalah dengan menjumput atau mencubit bagian tengah kaus. Kemudia. diulir atau diputar.

BACA JUGA: Kerajinan Oval Picnic Basket Lengkap dengan Penutup - Salatiga

BACA JUGA: Kerajinan Handbouqet Hasanah Bunga Kering - Yogyakarta

Kalau sudah berbentuk seperti lingkaran, kemudian diberi beberapa karet agar bentuk lingkarannya tidak berubah.

Karet juga berfungsi sebagai pembentukan pola pada baju. Karena itu kita bisa gunakan beberapa karet dan pasang di bagian-bagian kaus.

Kalau suda, kita bisa memberikan warna. Caranya masukan pewarna batik/tekstil ke dalam botol, lalu tetesi sedikit demi sedikit permukaan kaus.

Kita bisa menggunakan lebih dari satu warna, lo. Pilihan warna pun bisa ditentukan sesuai keinginan masing-masing.

Kalau sudah, lepas karet dan jemurlah kaus hingga kering. Kalau sudah kering, kita bisa memberikan cairan fiksasi agar warnanya tidak luntur.

Setelah itu, kita bisa mencuci dan menjemurnya di atas streaming.

(bobo.grid/Sarah Nafisah)

Artikel ini telah tayang di bobo.grid dengan judul Kaus Tie Dye, Kerajinan dari Teknik Seni Tekstil yang Populer pada Tahun 1960-an