0

Kreasi Kerajinan Hiasan Dinding dan Aksesoris Berbahan Kaleng Bekas

Penulis: Mirta HanindyaResanti
Kreasi Kerajinan Hiasan Dinding dan Aksesoris Berbahan Kaleng Bekas

TRIBUNJUALBELI.COM – Kaleng bekas memang biasanya dianggap sebagai limbah yang tidak bernilai.

Apalagi kaleng bekas juga termasuk limbah yang sulit untuk didaur ulang atau terurai.

Tak heran limbah kaleng bekas banyak ditemukan di lingkungan sekitar masyarakat.

Kerajinan Tas Manik Motif Etnik Khas Dayak Kalimantan - Banjarbaru

Namun berbeda dengan yang terjadi di daerah Klaten dimana kaleng bekas diolah menjadi kerajinan tangan.

Melansir dari KompasTV, Ndaru Kurniawan Suseno seorang guru seni di Cangkringan, Kabupaten Sleman membuat kreasi kerajinan kaleng bekas.

Dia berasal dari Desa Taskombang, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ndaru bersama rekannya menyulap kaleng bekas menjadi barang berkelas yang mendatangkan cuan.

Di sela-sela kesibukannya, dia masih sempat berkarya dengan membuat hiasan dinding dari kaleng bekas.

Kerajinan Miniatur Bahan Kayu Tersedia Berbagai Bentuk Dan Ukuran - Yogyakarta

Limbah kaleng bekas yang dimanfaatkannya merupakan limbah kaleng yang menumpuk usai lebaran.

Rekannya, Agus Rohmadi yang juga seorang guru muda turut terlibat dalam produksi kaleng bekas.


Bedanya Ndaru membuat hiasan dinding, sedangkan Agus membuat aksesoris seperti kalung, gelang cincin dan sabuk.

Proses produksi kerajinan tersebut memakan waktu cukup lama dan butuh ketelitian serta kesabaran.

Ndaru tidak hanya menggunakan kaleng bekas, dia juga memadukan dengan tembaga atau kuningan.

Kerajinan Makrame Mirror Ring Rotan Tali Katun Bisa Request Warna - Jakarta Selatan

Tentunya tambahan bahan tersebut juga disesuaikan dengan pesanan pembeli.

Biasanya aksesoris seperti kalung, gelang, liontin, cincin sesuai pesanan yang menggunakan tambahan bahan kuningan dan tembaga.

Kerajinan Tas Goni Mika Warna Natural Ukuran 25x30x18cm - Tasikmalaya

Pihak desa dan pemuda karang taruna juga ikut mendukung dengan pemanfaatan barang bekas itu.

Mereka ikut memilah-milah kaleng dari sampah anorganik yang mereka kelola, untuk diberikan kepada dua guru tersebut.