TRIBUNJUALBELI.COM – Menganyam merupakan kerajinan tangan yang masih banyak dilakukan masyarakat.
Berbagai motif anyaman menjadi bukti adanya kekayaan tradisi dan budaya Indonesia.
Bahan yang digunakan dalam kerajinan anyaman biasanya adalah tumbuhan bambu.
Kerajinan Tas Jali Size XS-XXXL Cocok untuk Hampers Harga Grosir - Yogyakarta
Karena hasil kerajinan anyaman bambu memiliki fungsi praktis, dan juga fungsi estetis.
Salah satu kerajinan anyaman bambu yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu besek.
Walaupun kerajinan besek sempat menghilang dan terhenti, namun kini kembali bangkit dan diminati.
Bangkitnya kembali besek berkat warga di Lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi.
Hampir semua warga lingkungan Papring pada tahun 1970 menjadi pengrajin besen dan produksinya dikirim hingga Bali.
Kerajinan Tangan Tas Anyaman Eceng Gondok Bisa Custom - Yogyakarta
Namun karena penggunaan wadah dan kantong plastik semakin marak, produksi besek warga Papring menurun.
Akhirnya pada tahun 1998 banyak pengrajin yang berhenti berproduksi karena pesanan yang minim.
Melansir dari Kompas.com, Widie dan sejumlah warga membangkitkan kembali kerajinan anyaman bambu dan akhirnya berhasil.
Selama lima tahun terakhir, usahanya membuahkan hasil dengan adanya kampanye antiplastik.
Kini besek banyak dipesan untuk wadah makanan saat hajatan, tempat buah, menyimpan aksesoris dan souvenir.
Kerajinan Ulatan Box Kotak Motif Mata Ukuran 25x25x15cm - Gianyar
Bahkan juga digunakan untuk tempat daging saat perayaan hari raya Idul Adha.
Widie bersama kelompoknya bisa mendapat pesanan besek hingga 2.000 besek tiap bulan.
Kerajinan Hiasan Lampu Gantung Homemade untuk Dekorasi - Denapasar
Selain besek, warga Papring juga membuat kerajinan anyaman lain seperti tas.
Banyak pengrajin di lingkungan Papring yang merasa terbantu dengan anyaman besek dari bambu.