Seorang Warga Kediri Sukses Jadi Eksportir Kerajinan Pot Bunga dari Serabut Kelapa

TRIBUNJUALBELI.COM – Pohon kelapa banyak tumbuh di daerah pantai dengan iklim tropis di Indonesia.

Sehingga buah kelapa juga menjadi salah satu buah favorit karena air kelapa yang menyegarkan.

Banyaknya konsumsi buah kelapa juga menjadikan limbah dari buah kelapa ini semakin banyak.

Apalagi serabut dari kelapa yang banyak hanya ditumpuk dan tidak diolah kembali dengan benar.

Namun berbeda dengan seorang warga di Kecamatan Gurah, Kediri yang mengolah serabut kelapa menjadi kerajinan bernilai tinggi.

Melansir dari KompasTV, Yuliwantoro (40) sukses menjadi eksportir kerajinan pot bunga berbahan serabut kelapa.

Hanya menggunakan peralatan produksi sederhana, dia mampu mengekspor hingga 15 ribu pot bunga.

Bahkan Yuliwantoro mendapatkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Awalnya limbah serabut kelapa itu hanya dibiarkan di sudut-sudut pasar, kemudian diolah Yuliwantoro menjadi sebuah kerajinan pot bunga.

Yuliwantoro sebelumnya hanya berjualan garam dari pasar ke pasar, namun jualannya semakin lama menjadi tidak laku dan bangkrut.

Secara kebetulan, Yuli kemudian melihat limbah serabut kelapa yang dibiarkan di pasar-pasar.

Ide kreatifnya langsung muncul lalu dia mencoba untuk membuat kerajinan dari limbah serabut kelapa.

Tanpa disangka justru kerajinan pot bunga dari limbah kelapa banyak diminati pecinta tanaman hias.

Dengan berbekal peralatan produksi buatannya sendiri, kini kerajinan karyanya mampu merambah pasar global.

Sejak tahun 2020, Taiwan merupakan negara yang setia menjadi pelanggan kerajinan karya Yuliwantoro.

Bahkan setiap bulannya Yuli mengekspor 15 ribu kerajinan pot bunga dan mendapatkan keuntungan hingga Rp 50 juta rupiah.

Yuli juga hingga kini turut memberdayakan warga sekitar untuk membantu usaha kerajinannya.

Walaupun pandemi Covid-19 melanda, justru usaha kerajinannya mengalami peningkatan hingga 7 kali lipat.