TRIBUNJUALBELI.COM – Sampah rumah tangga merupakan penyumbang sampah tersebar di pembuangan akhir.
Jika tidak dikelola dengan baik, maka sampah rumah tangga akan mencemari lingkungan.
Baiknya sampah rumah tangga harus dipisahkan seperti yang dapat didaur ulang dan yang tidak.
Kerajinan Asbak Bentuk Kuda Unik Harga Murah Free Ongkir - Solo
Sampah yang dapat didaur ulang bisa diolah menjadi sebuah kerajinan tangan yang menarik.
Selain mengurangi pencemaran lingkungan, juga bisa menghasilkan nilai jual yang tinggi.
Seperti seorang ibu warga kelurahan Nunukan Barat yang mengolah sampah rumah tangga menjadi kerajinan.
Melansir dari TribunKaltara.com, Amelia (42) mulai menggeluti kerajinan dari sampah rumah tangga dan daun pandan sejak 2018.
Amelia berasal dari suku Tidung yang identic dengan karya kerajinan tangan sejak jaman dahulu.
Kerajinan Asbak VW Duble Tulakir Fiberglass Harga Grosir dan Ecer - Sleman
Inovasi kerajinan tangan itu muncul saat Amelia mengikuti program Adiwiyata (Green School) dari SD tempat dia mengajar.
Dia memberikan pelajaran tentang pentingnya mendaur ulang sampah, seperti koran bekas, gelas aqua, gelas ale-ale dan teh gelas.
Selain itu juga termasuk daun pandan jenis Belungis yang diolah jadi anyaman tikar yang lembut.
Proses mengolah daun pandan merupakan yang paling rumit, karena harus membersihkan daun pandan itu.
Kemudian menghilangkan durinya, merebus daun selama dua jam, lalu diurut daunnya dengan bambu dan direndam semalaman.
Kerajinan Kotak Musik Klasik Bisa Permintaan Ukir Foto - Jombang
Selanjutnya daun dijemur di bawah terik matahari selama kurang lebih tiga hari.
Waktu total yang dibutuhkan untuk membuat anyaman sekitar 2 minggu, dan dijual dengan harga Rp 300 ribu.
Berbeda dengan harga jual untuk di kawinan, yaitu Rp 700 ribu karena harus dimodifikasi dengan renda.
Sedangkan untuk sampah rumah tangga, koran bekas diolah menjadi guci dan sampah plastik diolah menjadi tas keranjang dan piring parcel.
Guci dari koran bekas dijual seharga Rp 70 ribu, sedangkan piring parcel dijual seharga Rp 20 – 25 ribu.
Kerajinan Tas Tangan Manik Khas Kalimantan Uk 17x23 - Banjar
Sayangnya kini usaha kerajinan Amelia terhenti akibat pandemi Covid-19 sejak awal 2020 lalu.
Karena rekannya banyak yang memilih mengikat rumput laut serta tidak ada permintaan pesanan.