0

Kreasi Kerajinan Rumput Purun Jadi Produk Fashion, Hasilkan Nilai Jual Lebih Tinggi

Penulis: Mirta HanindyaResanti
Kreasi Kerajinan Rumput Purun Jadi Produk Fashion, Hasilkan Nilai Jual Lebih Tinggi

TRIBUNJUALBELI.COM – Purun merupakan sejenis rumput yang kerap diolah menjadi kerajinan tangan anyaman.

Banyak yang mengira bahwa purun hanyalah gulma yang dianggap mengganggu tanaman pertanian.

Sebagai bahan baku kerajinan, purun danau yang paling banyak digunakan karena lebih kuat.

Kerajinan Tas Sling Adinda Kulit Sapi Krom Lembut Lining Kain Lurik - Jogja

Kerajinan purun kini kembali bergeliat seiring meningkatnya tren “back to nature” di masyarakat.

Salah satu penghasil kerajinan Purun yaitu dari Desa Cinta Air, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai.

Melansir dari TribunMedan.com, Rosmina Nasution merupakan seorang pendiri kerajinan Nasti Purun di daerah tersebut.

Pada tahun 2014 dibentuk Posyandu Holistik Integratif untuk membantu kreasi kerajinan purun.

Awalnya hanya ada kerajinan tikar karena sudah turun temurun, setelah adanya Posyandu jadilah terdapat bermacam kerajinan.

Kerajinan Tas Anyam Jali Bahan Bervariasi Ready Stok Bisa Custom - Denpasar

Seperti kreasi kerajinan Purun yaitu tas dan dompet yang kekinian serta berbagai pernak-pernik.

Menariknya kerajinan Purun bisa bertahan hingga bertahun-tahun meski terkena panas dan hujan.


Rata-rata penduduk desa sekarang banyak menggunakan kerajinan purun seperti tempat nasi, tempat makanan.

Kerajinan Purun asal Banjar ini sudah ada sejak jaman nenek moyang yang suka menganyam tikar dari purun.

Rosmina mengatakan bahwa kerajinan tas jauh lebih hemat waktu dan bernilai jual tinggi daripada tikar.

Kerajinan Anyaman Basker dan Karpet Harga Murah Ready Stok - Denpasar

Dalam sehari kadang Rosmina hanya menghasilkan satu tikar, sedangkan untus tas bisa dihasilkan tiga.

Harga tikar purun berada di kisaran Rp 25 ribu – Rp 30 ribu per lembar, untuk tas belanja seharga Rp 35 ribu.

Pemasaran produk Nasti Purun sudah tersebar hampir di seluruh wilayah di Sumatera Utara dengan omzet jutaan rupiah.

Rosmina juga membentuk kelompok perajin dari ibu-ibu setempat yang dia latih di rumahnya.

Desa Cinta Air akhirnya terkenal sebagai desa penganyam Purun dengan hasil kerajinan yang melimpah.

Kerajinan Tas Tenun Kulit Sapi Tali Panjang Grosir Lebih Murah - Jogja

Untuk memasarkan produk, Rosmina memanfaatkan media sosial Instagram, Facebook, WhatsApp dan marketplace.

Penjualannya meningkat hingga 50 persen berkat pemasaran digital melalui berbagai media sosial tersebut.