TRIBUNJUALBELI.COM – Banyak limbah barang bekas yang dapat dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan.
Selain mudah didapatkan di lingkungan sekitar, limbah barang bekas jika diolah kembali dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Salah satunya yaitu limbah kain perca yang banyak ditemukan pada sisa hasil industry konveksi.
Kerajinan Tas Prau Vinil Motif Kain Batik Harga Murah Ready Stok - Solo
Limbah kain perca seringkali dianggap menjadi masalah karena menumpuk dan tidak terpakai.
Namun, berbeda dengan seorang pemilik UMKM Safina Quilt di Balikpapan yang memuliakan limbah kain perca.
Dilansir dari Kompas.com, Lily Handayani berhasil menyulap limbah kain perca menjadi produk kerajinan bernilai ekonomi tinggi.
Limbah sisa jahitan pakaian yang terbuang itu terbukti bisa menghasilkan rupiah dan menjadi sumber pendapatan.
Dirumahnya Lily mendaur ulang limbah kain perca dengan alat jahitnya menjadi bermacam kerajinan.
Kerajinan Tangan Tas Anyam Plos Home Made Bahan Plastik - Solo
Semua proses daur ulang itu dia lakukan sendiri, mulai dari pemilihan bahan kain perca hingga menjadi sebuah kerajinan.
Berbagai produk kerajinan yang dibuat Lily seperti tas, dompet, boneka dan berbagai cinderamata lain.
Usaha kerajinan kain perca Lily sempat menurun 75 persen akibat terdampak pandemi Covid-19.
Lily kemudian mendapatkan titik terang dengan bergabung dengan UMKM binaan Pertamina.
Kerajinan Dompet HP Seri Oscar Kulit Sapi Asli Produk Lokal - Jogja
Kerajinan Kain Tenun Tangan Anti Luntur Halus Adem dan Nyaman - Jepara
Mulai dari pelatihan, pendanaan, edukasi digital hingga pemasaran semua didapatkan melalui UMKM tersebut.
Hasilnya profil usaha Safina Quilt milik Lily lebih dikenal masyarakat berkat program bantuan Pertamina.
Produk kerajinan kain perca Lily bahkan banyak terjual baik dari penjualan online maupun offlinenya.