TRIBUNJUALBELI.COM - Saat pandemi covid-19 banyak masyarakat Indonesia mengeluhkan tingginya tagihan listrik.
Bahkan, Ombudsman Republik Indonesia menyatakan ada banyak laporan dan keluhan masyarakat soal lonjakan tagihan listrik.
Bahkan lonjakan yang terjadi ada yang hingga ribuan persen.
Cek harga, Dijual Rumah Town House 2 LT Exclusive Di Andir - Bandung Kota
Kenaikan tagihan listrik ini sebenarnya diakibatkan juga oleh beberapa kebiasaan sepele pemilik rumah saat memakai barang elektronik miliknya.
Kebiasaan inilah yang mempengaruhi tagihan listrik tiba tiba melonjak tinggi.
Cek harga, Dijual Rumah 1 Lantai Siap Huni 80/100m2 di Jagakarsa Harga Nego - Jakarta Selatan
Dirangkum dari laman perencanaan keuangan, berikut beberapa barang elektronik yang berpengaruh besar pada tagihan listrik:
1. Tak menggunakan lampu hemat listrik
Lampu menjadi salah satu item yang bernilai besar pada tagihan listrik.
Banyak orang tak menyadari jika memakai lampu hemat listrik maka akan berpengaruh pada tagihan yang harus dibayar.
Tak ada salahnya untuk mulai cerdas memilih lampu hemat listrik.
Meski harganya agak mahal dibanding lampu lainnya, tapi lampu hemat listrik akan menekan jumlah tagihan tiap bulannya.
2. Tak melepas colokan rice cooker
Dengan alasan ingin menyantap nasi dalam keadaan hangat, beberapa orang memilih untuk terus mencolokkan ricecooker setelah nasi matang.
Namun taukah kamu, jika hal itu ternyata bisa menjadi pemicu naiknya tagihan listrik.
Jika memang menginginkan nasi hangat sebelum makan, ada baiknya untuk mengukusnya jelang waktu makan.
Dijual Rumah Asri 2 Lantai Shm Lt230 Lb300 5Kt 4Km Di Kalisari - Jakarta Timur
3. Penggunan pendingin ruangan
Cuaca yang panas pasti membuat mu untuk ingin terus menyalakan pendingin ruangan.
Air Conditioner atau kipas angin akan terus diputar.
Bahkan sampai kamu terlelap dan bangun tidur, AC maupun kipas masih terus menyala.
Hal itulah yang menjadikan tagihan listrik tiap bulan melonjak tinggi.
4. Kulkas lama
Kulkas lama atau jadul ternyata membutuhkan daya listrik yang cukup tinggi.
Daya yang dibutuhkan bahkan hampir 75 persen daripada kulkas baru.
Jika memang ada anggaran lebih, tak ada salahnya untuk menggantinya dengan kulkas baru.
Hal ini untuk menekan tagihan yang melonjak tinggi yang harus dibayar tiap bulannya.
5. Televisi lama model tabung
TV lama yang menggunakan tabung ternyata salah satu benda elektronik yang menyerap banyak daya listrik.
Dibanding TV tabung, LED TV mampu menghemat daya hingga 50 persen lho.
Memang harga LED TV jauh lebih mahal, namun hal itu untuk menghemat tagihan yang harus kamu bayar tiap bulan.
Mengganti TV tabung dengan LED TV mungkin bisa di pertimbangkan.
Pemilihan kulkas yang kurang tepat ternyata bisa menjadi penyebab daya.
4 hal sepele penyebab biaya tagihan naik beberapa kali lipat
Kumparan kulkas kotor
Kapan terakhir kali membersihkan gulungan di bagian belakang kulkas?
Menurut Tap Warehouse, gulungan yang kotor membuat kulkas bekerja lebih keras untuk menjaga makanan tetap dingin, yang berarti dapat membuat Anda membayar listrik lebih mahal.
Untuk memastikan kulkas tetap bersih dan tagihan listrik tidak naik, gulungan atau kumparan kulkas harus dibersihkan setahun sekali.
Terlebih, kumparan kulkas yang kotor bisa mempersingkat usia pemakaian kulkas.
Keran menetes
Keran bocor atau menetes adalah masalah yang disebabkan mesin cuci yang aus atau karet yang rusak.
Hal ini ternyata dapat mengakibatkan tagihan air yang besar jika tidak segera diperbaiki.
Keran yang terus-menerus menetes dapat menggunakan lebih dari 450 liter air setiap tahun dan menambah biaya tagihan listrik.
Membiarkan keran tetap menyala saat mencuci piring
Tahukah Anda bahwa membilas piring selama 10 menit dapat membuang cukup air untuk mengisi bak mandi 100 liter?
Untuk lebih berhemat, gunakan bak cuci piring yang dapat menampung air bersih tersebut dan hanya menggunakan 10 liter air.