TRIBUNSHOPPING.COM - Plafon sekarang ini digunakan orang untuk menaungi ruangan dan menyembunyikan rangka atap.
Material yang paling sering digunakan dan populer yakni tripleks dan gipsum.
Tentu ada plus dan minusnya.
Cek harga, Jasa Pemasnagan Plafon PVC Anti Air dan Rayap Kedap Suara - Denpasar
Kelemahan dua material itu mudah rusak jika terkena air.
Adakah pilihan material yang lain?
Ada, yang menonjol adalah material papan semen, yang ringan dan tahan air dan beberapa nilai plus lainnya.
Cek harga, Jasa Pasang Plafon dan Partisi Gypsum Material Berkualitas Bergaransi - Denpasar
Papan semen umumnya berbahan campuran semen, pasir silika, gipsum, serat selulosa, dan zat aditif sebagai penguat.
Bahan ini banyak digunakan untuk material rumah, baik dinding maupun plafon.
Sebetulnya, papan semen berguna untuk mengatasi kekurangan material tripleks dan gipsum yang kurang tahan terhadap air, jamur, benturan keras, rayap dan api.
Karena itu, papan semen cocok digunakan material interior dan eksterior.
Papan semen bersifat keras, kuat, dan tidak mudah bocor saat terkena hujan.
Fakta inilah yang menjadikan papan semen cocok digunakan sebagai plafon.
Bila dibandingkan dengan harga gipsum biasa, papan semen relatif lebih mahal.
Namun, kualitas dan usia pakai papan semen lebih panjang dibandingkan gipsum biasa.
Dengan kata lain, papan semen jadi relatif lebih murah untuk penggunaan waktu yang lama.
Tentu saja papan semen lebih berat dibanding gipsum biasa meskipun ketebalannya sama.
Oleh sebab itu, pemasangan papan semen harus cermat dengan alat khusus seperti bor dan gergaji mesin.
Untuk plafon, papan semen dapat dipasang pada rangka kayu maupun besi hollow.
Ada dua papan semen yang populer di pasaran.
Pertama Papan semen glassfiber reinforced cement (GRC), diproduksi oleh PT Bangun Perkasa Aditama Sentra.
Kedua, Kalsiboard yang produksi PT Eternit Gresik.
Dan yang ketiga Conwood dari PT Conwood Indonesia.
Papan semen ini memiliki keunggulan sebagai bahan yang kuat, ringan, dan tahan air.
Papan semen dari ketiga merek ini di jual di pasaran dengan ukuran yang sama dengan gypsum yaitu 120cm x 240cm dan ketebalannya bervariasi, antara 4–10mm.
Harganya pun berbeda-beda menurut ketebalannya.
Harga di kisaran Rp58.000—Rp82.000 per lembar dengan ketebalan 3,5mm.
Karena harganya yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan gipsum, sebaiknya papan semen digunakan untuk material eksterior. (*)