TRIBUNJUALBELI.COM – Kerajinan tangan dari berbagai daerah di Nusantara memang memiliki ciri khasnya masing-masing.
Beragamnya budaya dan tradisi, juga mempengaruhi keunikan dan motif kerajinan tangan lokal.
Menariknya saat pembukaan PON XX Papua, banyak kerajinan tangan yang dijual dengan ciri khas Papua.
Furniture Rotan Craftote dan Kerajinan Anyam Lainnya - Karangasem
Pembukaan PON XX Papua itu dilaksanakan di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Sentani, Jayapura.
Mengutip dari TribunJakarta.com, seorang pengrajin bernama Agnes Kere memanfaatkan ajang pembukaan PON Papua itu untuk mempromosikan produk kerajinannya.
Agnes menggunakan sebuah stand berukuran kecil, yang dipajangi dengan berbagai karya kerajinan kulit kayu miliknya.
Berbagai produk kerajinan tangan itu seperti gantungan kunci, tas handphone, tas, topi, dan dompet.
Selain itu juga ada hiasan dinding dengan berbagai corak yang dilukis langsung oleh Agnes.
Kerajinan Pot Ukir Tersedia Banyak Pilihan Coraknya Harga Murah - Badung
Ada juga mahkota yang terbuat dari bulu ayam dan kasuari yang dikenakan saat acara adat.
Harga yang ditetapkan bervariasi tergantung jenis, mulai dari harga Rp 20 ribuan hingga jutaan.
Misalnya produk kerajinan hiasan dinding yang bercorak ikan gergaji dijual seharga Rp 1,5 juta.
Untuk bahan kulit kayu yang digunakan sebagai kerajinan tangan yaitu dari kulit kombou.
Kerajinan Keramik Set Motif Classic Roses (Mangkok Sop dan Nasi) - Jakarta
Kerajinan Macrame Daun Panjang Kayu 30cm Bisa Request Warna - Jakarta Timur
Dimana untuk menggambar di kulit kayunya, Agnes menggunakan jari-jari kelapa dan warnanya dari cast asturo.
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat tas biasanya selama dua minggu, sedangkan hiasan dinding lebih dari dua minggu.