0

Batu Permata dan 4 Kerajinan Khas Banjarmasin yang Sering Dijadikan Oleh-oleh

Penulis: Lilyana Siradj
Batu Permata dan 4 Kerajinan Khas Banjarmasin yang Sering Dijadikan Oleh-oleh

TRIBUNJUALBELI.COM - Hasil kerajinan tangan lokal Indonesia sangat beragam dan begitu menarik.

Provinsi Kalimantan Selatan adalah salah satu daerah di Indonesia yang juga miliki kerajinan khas yang biasanya dijadikan oleh-oleh.

Tepatnya ada di Banjarmasin, kerajinan tangan khas daerah ini bisa dibawa pulang oleh wisatawan sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman di kampung halaman.

Berikut enam oleh-oleh kerajinan tangan khas Banjarmasin, merangkum kompas.com:

BACA JUGA: Kerajinan Anyam Set Tas Furing Satin Serut dan Topi Light Green - Jakarta Timur

BACA JUGA: Kerajinan Kain Tenun Sumba Gambar Searah Pewarna Alam dan Kimia - Bekasi

1. Miniatur rumah adat

Miniatur rumah adat suku banjar bisa menjadi salah satu pilihan cendera mata. 

Oleh-oleh ini juga bisa menjadi benda untuk memperkenalkan budaya banjar kepada teman dan keluarga di kampung halaman.

Miniatur rumah adat Banjar terdiri dari beberapa jenis, di antaranya tadah alas, cacak burung, balai kaki, joglo gudang, dan bubungan tinggi.

2. Batu permata

Saat berkunjung ke Banjarmasin, wisatawan dapat menjumpai aneka ragam kerajinan batu permata. 


Batu permata khas daerah ini terdiri dari beragam warna dan bentuk. Ada juga yang sudah dijadikan gelang, kalung, cincin, dan perhiasan lainnya.

Untuk membeli aksesoris batu permata, wisatawan bisa mengunjungi berbagai toko khusus permata di area Banjarmasin.

Salah satunya adalah Pertokoan Cahya Bumi Shalawat di Jalan Ahmad Yani, Cindai Alus.

BACA JUGA: Kerajinan Partisi/Penyekat Ruangan Bambu dan Serat Alam Tinggo 180cm - Jogja

BACA JUGA: Kerajinan Piring Keramik Set Hiasan Dinding Ukuran S,M,L - Jogja

3. Kain batik sasirangan

Seperti daerah-daerah di Indonesia lainnya, Banjarmasin juga memiliki kain batik.

Adapun, nama sasirangan dari batik sasirangan diambil dari bahasa Banjarmasin yang berarti dijahit atau diikat.

Kain batik sasirangan pada mulanya digunakan sebagai ikat kepala, sabuk, sarung, selendang, dan kemben.

Namun seiring berjalannya waktu, kain batik ini juga dapat ditemukan dalam berbagai bentuk.

4. Kopiah jangang

Kopiah jangang merupakan salah satu hasil kerajinan tangan yang terbuat dari akar pohon jangang.

Kerajinan tangan ini disebut melalui proses yang masih tradisional tanpa menggunakan mesin. Bentuk dan tekstur dari kopiah jangan juga cukup unik. 


5. Mandau

Tidak hanya kerajinan tangan, wisatawan juga bisa membawa senjata khas sebagai oleh-oleh.

Mandau adalah hasil kerajinan suku dayak yang kabarnya sudah dibuat sejak zaman dahulu. 

Saat ini, mandau dibeli oleh wisatawan untuk dijadikan pajangan rumah atau koleksi. (Aziza Zahwa Layla Madjid)

Temukan beragam pilihan kerajinan lokal di berbagai daerah dengan harga terbaik di Tribunjualbeli.com.