TRIBUNSHOPPING.COM - Penggunaan plafon gypsum saat ini tengah menjadi tren untuk membuat tampilan rumah lebih elegan.
Selain itu berbagai keuntungan pun akan diapatkan ketika memasang plafon gypsum tersebut.
Dinding rumah akan terlihat lebih rapi dan menawan.
Jasa Pemasangan Plafon Gypsum, PVC, GRC & Partisi Harga Murah - Sleman
Untuk itu penting adanya mengetahui berbagai penyebab kerusakan plafon apalagi saat musim hujan tiba.
Plafon jadi bocor, rembes netes.
1. Identifikasi Kebocoran Atap
Apabila tanda-tanda kebocoran berasal dari langit-langit yang berada tepat di bawah loteng atau langsung di bawah permukaan atap, bisa jadi penyebabnya ada kerusakan atau lubang pada genteng.
Plafon Gypsum dan GRC Polos Gratis Survei Harga Murah Per Meter - Yogyakarta
Selain itu, kebocoran juga bisa disebabkan oleh sistem pipa atau AC dengan kondensor di loteng saat tidak berfungsi dengan baik atau dalam situasi tertentu.
2. Minimalkan Kerusakan Lebih Lanjut
Ketika melihat perubahan warna atau tanda-tanda air menetes, ketahuilah bahwa mungkin ada lebih banyak air tersembunyi di atas drywall.
Minimalkan kerusakan lebih lanjut dengan mengebor lubang di langit-langit yang rusak dan biarkan air mengalir ke dalam ember.
Drywall yang lembab akan mengering dengan baik jika air dikeluarkan dengan cepat.
Namun, jika air menggenang dalam waktu yang lama, akan menyebabkan jamur dan kerusakan plafon yang lebih parah.
Jasa Pasang Plafon dan Partisi Gypsum Material Berkualitas Bergaransi - Denpasar
3. Memperbaiki Kebocoran Atap
Relatif mudah untuk memperbaiki kebocoran atap.
Hanya dibutuhkan sedikit semen atap untuk menutup lubang.
Atau mungkin membutuhkan penggantian atap yang sudah tua dan tidak lagi menumpahkan air.
Siapkan beberapa alat seperti semen atap, kape, pistol pendempul, dan lainnya.
4. Temukan Lokasi Kebocoran
Jika memiliki akses ke loteng, cari lokasi di mana air menetes.
Kebocaran dapat dilihat dari perubahan warna atau air mengalir pada plafon.
Saat telah menemukan titik tempat masuknya air melalui atap, tusuk kawat logam melalui lubang tersebut sehingga akan terlihat dari permukaan luar atap.
5. Perbaikan Atap
Perbaikan atap, sebenarnya tidak bisa dianggap enteng, karena melibatkan pengerjaan atap beberapa meter di atas tanah.
Sebagian besar pemilik rumah lebih memilih spesialis atap atau professional untuk menangani perbaikan tersebut.
Namun, jika memiliki atap rendah dan relatif datar, perbaikan bisa dilakukan sendiri.
Perbaikan flashing atau penggantian genteng sebaiknya diserahkan kepada profesional, tidak peduli seberapa mudah diaksesnya atap.
6. Gunakan Tangga yang Stabil
Penting untuk melakukan perbaikan ketika cuaca kering.
Jangan pernah memanjat atap yang basah.
Cari tempat yang sebelumnya sudah ditandai sebagai lokasi kerusakan.
Kumpulkan alat perbaikan dan persediaan untuk diletakan di dekat area yang rusak.
7. Tambal Area Rusak
Aplikasikan semen atap pada area yang rusak.
Dengan tusukan kecil, perbaikan dapat dilakukan dengan mengoleskan semen atap di atas lubang untuk menyumbatnya.
Pada kondisi kerusakan yang lebih besar, mungkin mengharuskan untuk mengganti atap secara keseluruhan.