TRIBUNJUALBELI.COM - Semua orang pasti ingin segera memiliki rumah sendiri.
Namun, membeli rumah baru merupakan hal yang tidak mudah.
Seringkali orang tanpa sadar melakukan kesalahan saat proses pembelian.
Mulai dari, membeli rumah dengan harga di luar kemampuan, lokasi yang salah, hingga letak rumah yang tidak aman dan nyaman.
Karena itu, penting mengetahui kesalahan ini agar bisa dihindari sejak awal dan akhirnya tidak membuat penyesalah pada kemudian hari.
BACA JUGA : Rumah Baru Ready Tiga Tipe Luas Tanah 90 m2 Lokasi Strategsi - Semarang
BACA JUGA : Dijual Rumah Mewah Luas 465 m² Kemang Ada Kolam Renangnya - Jakarta Selatan
Melansir dari American Home Shield, Minggu (5/9/2021), berikut ini adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari saat membeli rumah baru.
- Tidak tahu berapa banyak rumah yang mampu dibeli
Penting untuk memahami berapa banyak rumah yang benar-benar dapat dibeli.
Aturan umum adalah bahwa pengeluaran rumah Anda tidak boleh lebih dari 28 persen dari pendapatan bulanan.
Selain itu, pertimbangkan berapa banyak hutang atau cicilan yang Anda miliki per bulan seperti pembayaran mobil, uang sekolah anak, dan sebagainya.
Setelah mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang berapa banyak rumah yang dapat dibeli dengan nyaman.
Jika semua angka ini membuat kepala pusing, coba bicarakan dengan penasihat keuangan.
- Menguras rekening tabungan
Banyak orang berpikir bahwa mereka perlu menguras semua tabungan untuk membayar uang muka rumah demi meringankan kredit.
Meski merupakan ide baik, hal ini justru bisa membuat Anda kesulitan ke depannya karena tidak lagi memiliki keuangan darurat saat rumah memerlukan perbaikan yang tidak terduga.
Karena itu, ada baiknya untuk selalu menyisihkan pengeluaran selama tiga hingga enam bulan di rekening tabungan.
BACA JUGA : Dijual Rumah Baru Full furniture Luxury Smart Home Luas 355 m2 - Pontianak
BACA JUGA : Dijual Rumah Bebas Banjir Luas 71 m² Minimalis 2KT 1KM Lokasi Strategsi - Bekasi
- Tidak belanja KPR dulu
Belanja jendela untuk rumah jelas lebih menyenangkan daripada berbicara dengan pemberi pinjaman kredit.
Namun, Anda tidak ingin membuat hati terpaku pada rumah hanya untuk mengetahui bahwa Anda tidak mampu membelinya.
Dapatkan pra-persetujuan untuk kredit terlebih dahulu. Jangan puas dengan pemberi pinjaman pertama.
- Tidak mencari rumah dengan DP minim
Kini, banyak pengembang dan pemerintah yang memberikan insentif untuk pembeli rumah pertama kali dengan menawarkan uang muka atau down payment rendah atau tanpa uang muka.
Cobalah melakukan riset untuk mendapatkan peluang ini dan bicarakan juga dengan pemberi pinjaman hipotek Anda. Tentu ini akan menghemat biaya pembelian.
- Tidak memahami biaya
Ada lebih banyak biaya untuk memiliki rumah daripada biaya kredit.
Misalnya, Anda sekarang akan bertanggung jawab atas tagihan yang mungkin tidak Anda miliki sebagai penyewa seperti minyak dan gas, biaya HOA, biaya lansekap, pengendalian hama, pajak properti, dan sebagainya.
Selain itu, Anda akan bertanggung jawab untuk mengurus perbaikan rumah, sedangkan pemilik mungkin telah menanggungnya sebelumnya.