TRIBUNJUALBELI.COM - Menyambut kehadiran buah hati menjadi momen bahagia dan menyenangkan, dengan cara melakukan berbagai persiapan.
Satu diantaranya memastikan keadaan rumah aman bagi si kecil nantinya.
Apalagi, para ahli juga menyarankan agar setiap calon orang tua baru untuk melindungi rumah selama beberapa bulan sebelum si calon bayi mereka lahir.
Sebab, ada banyak tantangan yang bakal dihadapi saat kehadiran bayi di rumah sehingga perlu memastikan perlindungan maksimal bagi bayi.
Nah, berikut ini enam cara menciptakan rumah yang aman bagi bayi dilansir dari Asia One, Senin (19/7/2021).
Amankan boks tidur bayi
Ketika tumbuh besar, bayi mulai bisa merangkak dan berdiri. Ia mulai bereksplorasi seperti memanjat boks tempat tidurnya.
BACA JUGA : Agar Harganya Dapat Dijangkau, Pembiayaan Rumah untuk MBR Bakal Digenjot
BACA JUGA : Keunggulan Miliki Rumah di Bogor, Cek Harga dan Pilihannya
Jadi, penting memastikan tinggi boks tidursesuai dengan usia bayi sehingga tidak si kecil tidak dapat dengan mudah memanjatnya.
Hal lain yang harus diperhatikan seiring bertambahnya usia bayi adalah mainan di atas kepalanya, yang sebenarnya dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.
Setelah bayi belajar berdiri, mainan bayi menjadi lebih berbahaya ketimbang boks bayi.
Mengunci dan mengamankan jendela dan pintu
Sebagai orang tua, wajar untuk khawatir tentang keselamatan bayi.
Tempat-tempat seperti ruang keluarga dan kamar mandi dapat membahayakan bayi jika tidak diamankan dengan benar.
Saat mulai berjalan, bayi akan penasaran dengan banyak area di rumah dan belajar memutar kenop serta membuka pintu sesuka hati.
Untuk itu, dengan menggunakan pintu, lemari, dan jendela khusus pengaman anak, kamu dapat menghindari banyak risiko berbahaya.
BACA JUGA : 5 Tren Kamar Tidur Anak Salah Satunya Pakai Plafon PVC, Cek Harganya
BACA JUGA : Cara Bikin Udara Rumah Tetap Adem Walau Berplafon Rendah
Mengamankan listrik
Aturan lain untuk melindungi bayi di rumah adalah menjauhkan elektronik dan steker listrik dari jangkauan mereka.
Ini berarti kamu harus mengatur kabel, menjauhkan vas dengan air dari sumber listrik, dan paling penting menutupi stopkontak.
Selain itu, gunakan pembungkus kabel pengaman untuk kabel-kabel di dalam ruangan guna mencegah bahaya.
Untuk mencegah risiko tersetrum, gunakan penutup stopkontak pada setiap stopkontak.
Menyediakan pagar pengaman bayi
Sebuah pagar khusus pengamanan bayi dapat membantu melindungi bayi di rumah, terutama saat bermain.
Pagar pengaman dapat menciptakan ruang yang aman bagi bayi untuk bermain, merangkak, atau tidur sendiri.
Selain itu, pasang juga pagar pengaman di dua sisi area tangga jika rumah bertingkat demi mencegah bayi memanjat anak tangga saat sudah bisa merangkak atau berjalan.
Dilansir dari Tribunjualbeli.com, berikut harga rumah minimalis di DKI Jakarta
- Jl. Cilandak Bawah III, Jakarta Selatan Rp 5.5 miliar
- Cipete, Jakarta Selatan Rp 4.8 miliar
- Cluster D'Banyan, Jakarta Timur Rp 5.7 miliar
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Menciptakan Rumah yang Aman bagi Bayi"